Pengguna iPhone mungkin sering dibuat kesal dengan notifikasi tiba-tiba yang memberitahukan bahwa memori ponsel miliknya sudah penuh. Lebih kesalnya lagi jika pengguna merasa tidak ada banyak data atau aplikasi yang bisa menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Hal ini tentunya membuat kesal sekaligus bingung.
Dan karena memori penyimpanan sudah penuh tersebut, kegiatan pengguna untuk mengambil foto, video atau menyimpan data penting lainnya akan terganggu. Oleh karenanya, pengguna perlu menyelesaikannya dengan mengetahui penyebab kenapa memori iPhone penuh padahal aplikasi sedikit?

Kenapa Memori iPhone Penuh Padahal Aplikasi Sedikit?
Saat pengguna mendapatkan pemberitahuan memori penyimpanan penuh, pengguna biasanya akan menganggap bahwa media seperti foto, video atau aplikasilah yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Namun jika ditelusuru lebih jauh, bukan hanya medi tersebut, apalagi jika pengguna merasa media foto, video, atau aplikasi memang tidak terlalu banyak di iPhone miliknya.
Kondisi di mana memori iPhone tiba-tiba penuh tanpa banyak media di dalamnya membuat pengguna bingung. Dalam hal ini, memori bisa penuh karena adanya tambahan kategori dengan nama ‘Data Sistem’. Sebut saja iPhone dengan kapasitas 256GB, maka Data Sitem yang ada akan menghabiskan hingga puluhan GB penyimpanan pada perangkat.
File Data Sitem ini tidak ditampilkan secara rinci dan sulit untuk dikelola, sehingga wajar jika pengguna tidak mengetahuinya. Oleh karena itulah mengapa pengguna harus mengetahui lebih banyak mengenai Data Sitem tersebut.
Apa Maksud Data Sistem di iPhone?
Apple menjelaskan bahwa Data Sitem ini merupakan bagian dari penyimpanan iPhone. Data yang termasuk di dalamnya adalah cache, log, sumber daya yang digunakan sistem, data sementara yang digunakan iOS untuk memastikan iPhone berjalan lancar, dan sebagainya.
Dijelaskan juga bahwa pengguna tidak perlu menghapus Data Sistem ini secara manual untuk mengosongkan penyimpanan. hal tersebut karena iOS sudha dirancang untuk melakukan pemantauan dan pengelolaan penyimpanan secara otomatis. Ukuran Data Sistem ini juga dapat berubah secara signifikan. Contohnya, yang awalnya 80GB bisa turun di kemudian hari hingga 50GB.
Sistem manajemen otomatis yang dimaksud tersebut tentunya bisa memperkirakan kapasitas penyimpanan yang tersedia agar performa iPhone dapat optimal tanpa mengganggu kinerjanya yang akan menghambat pengguna juga.
Dengan ini, pengguna tidak perlu khawatir dengan adanya Data Sistem dan tidak perlu menghapusnya secara manual. Hal ini juga diarenakan memang Data Sistem tidak bisa dihapus dengan manual. iOS akan secara otomatis mempertimbangkan penyimpanan yang digunakan. Sehingga dapat mengoptimalkan penyimpanan tersebut agar tidak mengganggu perangkat.








