5 Jenis Cyber Security dan Kegunaannya yang Perlu Kamu Tahu, untuk menambah wawasanmu seputar keamanan siber. Cyber Security atau keamanan siber sendiri merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk melindungi jaringan, perangkat, dan data digital dari berbagai ancaman bahaya di dunia maya.
Cyber Security terdiri atas beragam jenis dan telah dilengkapidengan kegunaannya masing-masing. Namun, kegunaannya yang paling mendasar tentulah untuk melindungi berbagai aktivitas pengguna di dunia digital. Untuk mengetahui jenis-jenis Cyber Security yang ada, yuk simak artikel berikut ini.
Jenis-Jenis Cyber Security dan Kegunaannya
Kalau kamu belum tahu, terdapat beragam keamanan siber di dunia teknologi dengan fungsinya masing-masing. Adapun beberapa jenis keamanan siber beserta kegunaannya adalah sebagai berikut:
1.Application Security
Application security merupakan aktivitas yang dilakukan guna melindungi aplikasi dari akses dan penggunaan yang tidak sah. Keamanan siber yang satu ini meliputi berbagai teknik dan proses yang bertujuan untuk melindungi aplikasi dari ancaman yang dapat muncul kapanpun,selama aplikasi yang sedang diamankan aktif.
Adapun teknik yang dimaksud diatas meliputi penggunaan firewall aplikasi web (WAF), pemindai kerentanan, dan alat pengujian penetrasi untuk mendeteksi dan memperbaiki kerentanan sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.
2.Cloud Security
Kedua ada Cloud security. Untuk keamanan siber ini, ia berguna untuk memberi perlindungan terhadap aset dan layanan berbasis cloud, termasuk aplikasi, data, dan infrastruktur. Keamanan cloud merupakan tanggung jawab bersama antara organisasi dan penyedia layanan cloud.
Secara lebih jauh,Cloud security adalah jenis cyber security yang meliputi serangkaian aktivitas untuk melindungi data yang disimpan, diproses, dan ditransfer di lingkungan cloud. Aktivitas tersebut termasuk dengan penggunaan enkripsi data untuk melindungi informasi yang sensitif.
3.Data Security
Data security merupakan upaya melindungi data dari akses tidak sah, pemakaian yang kurang tepat,pengungkapan, gangguan, modifikasi, atau perusakan.Teknik keamanan yang dipakai dalam keamanan siber ini adalah teknik berupa enkripsi, yang dapat mengubah data menjadi kode yang hanya bisa dibaca oleh orang yang memiliki kunci enkripsi,
Selain itu,Data security ini juga melibatkan penggunaan alat dan teknik lain, seperti tokenisasi, yang menggantikan data sensitif dengan token yang tidak memiliki nilai yang berarti di luar konteks sistem yang memakainya.
4.Mobile Security
Selanjutnya ada keamanan siber Mobile security. Jenis pengamanan siber ini umumnya dikhususkan untuk mengamankan perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan laptop dari berbagai ancaman kerentanan di dunia maya.
Aktivitas keamanan tersebut meliputi teknologi dan praktik yang dibuat untuk menjaga data dan aplikasi di perangkat mobile tetap aman dari akses tidak sah, malware, dan kerentanan lainnya. Disamping itu,keamanan siber yang satu ini juga meliputi aktivitas pengamanan lainnya seperti enkripsi hingga pengelolaan aplikasi mobile (MAM).
5.Network Security
Network security merupakan keamanan jaringan yang berguna untuk melindungi jaringan komputer dari akses tidak sah atau gangguan layanan. Pengamanan ini meliputi pemantauan dan respon terhadap risiko yang memengaruhi perangkat lunak dan perangkat keras.
Terdapat banyak teknik dan alat yang digunakan dalam keamanan siber yang satu ini. Mulai dari firewall sistem deteksi dan pencegahan intrusi (IDS/IPS), dan jaringan virtual pribadi (VPN), yang ditujukan untuk memberi perlindungan terhadap jaringan dari serangan para peretas.
Jenis-jenis keamanan siber diatas memiliki fungsinya masing-masing. Mereka bekerja demi satu tujuan, yakni untuk memberi perlindungan pada perangkat pengguna, supaya terhindarkan dari peretasan atau akses yang tidak sah didalamnya.
