15 Ramalan Tren Media Sosial dan Digital Tahun 2026 — Media sosial saat ini sudah banyak berkembang seiring kemajuan kecerdasan buatan (AI). Tren yang yang berkembang juga pastinya mengikuti apa saja yang relevan bagi para pengguna. Dan beberapa tahun ini, kita juga sudah melihat berbagai macam tren yang berkembang di media sosial.
Tentunya tren tersebut ramai dikarenakan memang sangat relevan dengan situasi pengguna. Atau mungkin hanya sekedar untuk meramaikan sebagai seru-seruan saja. Dan saat ini, bisa diprediksi kira-kira tren apa saja yang akan muncul di tahun 2026 mendatang.
15 Ramalan Tren Media Sosial dan Digital Tahun 2026
Berikut adalah ramalan atau prediksi tren yang akan ramai di tahun 2026 nanti. Yuk simak di bawah ini, seperti yang dilansir melalui Kompastekno.
1. Media Sosial Sebagai Media Pencari Informasi
Seperti yang kita ketahui, media sosial merupakan salah satu ruang yang dapat digunakan untuk berbagi konten. Namun di balik itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sbagai media untuk mencari informasi, mulai dari tutorial, berita, dan informsi penting maupun sederhana lainnya.
Adanya langkah pengguna yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat mencari informasi ini akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
2. Pemasaran Brand Berbasis Kreator
Saat ini, bekerja sama dengan influencer merupakan salah satu yang memang sudah banyak dilakukan untuk mempromosikan suatu produk. Namun, jika kera sama dilakukan secara jangka panjang, ini akan lebih menguntungkan. Oleh karenanya, influencer ini bisa menjadi sarana promosi sekaligus mewakili brand itu sendiri.
3. Pembuatan dan Personalisasi Konten Berbasis AI
Dalam proses pembuatan konten digital, diprediksi AI akan semakin dominan. Hal ini dikarenakan fleksibilitas AI dan memantu pembuatan konten jauh lebih cepat dan efisien dalam segi biaya. AI juga akan membantu personalisasi sesuai dengan minat audiens.
4. Keaslian Konten Real Time
Terlalu banyak polesan pada konten akan membuat keaslian sebuah konten terasa jauh. Sehingga para audiens akan lebih senang jika konten yang dibuat lebih natural atau apa adanya dengan tidak banyak polesan yang diberikan.
5. Strategi Konten tahan Perubahan Algoritma
Konten yang bersifat jangka panjang diperkirakan akan kembali diminati. Oleh karenanya, kreator perlu membuat konten yang konsisten dan bernilai.
6. Perdagangan Sosial Generasi Baru
Adanya aktivitas belanja melalui media sosial sebenarnya sudah tren dari beberapa tahun terakhir ini. Namun di tahun mendatang, aktivitas ini akan semakin terintegrasi dan seamless. Bahkan pembayaran pun akan lebih instan dengan standar baru yang ditetapkan.
7. Kepribadian Brand Semakin Humanis
Brand yang hadir dipredikisi akan terlihat lebih manusiawi dan berkarakter dibanding sebelumnya. Adapun di sini yang menjadi kunci adalah komunikasi yang disesuaikna dengan audiens serta konsistensi dan kepercayaan publik.
8. Sistem Distribusi Konten Lintas Platform
Di masa mendatang, satu konten dapat diolah menjadi beberapa format sesuai dengan kebutuhan. Dan ini akan terintegrasi dengan berbagai platform, sehingga jangkauannya akan lebih luas.
9. Konten Dipimpin Karyawan
Dalam hal ini, konten yang ditampilkan di media sosial akan dipenuhi oleh wajah karywan. Artinya, konten sebuah brand atau usaha akan lebih sering menampilkan wajah karyawannya untuk menarik audiens.
10. Dominasi Video Berdurasi Pendek
Untuk menarik banyak audiens dengan cepat, konten berdurasi pendek masih sangat diminati dan akan tetap menjadi tren. Dan di detik-detik awal video aka menjadi penentu apakah konten akan tetap ditonton atau tidak.
11. Komunitas Mikro Bersifat Tertutup
Diperkirakan bahwa komunitas kecil atau tertutup akan semakin berkembang di tahun berikutnya. Dengan begitu, pengguna digital akan semakin nyaman untuk melakukan diskusi antar sesama.
12. Biaya Iklan Media Sosial Meningkat
Promosi merupakan salah satu langah yang bisa diambil oleh pengusaha untuk memperkenalkan produk atau jasanya. Dan promosi ini bisa dilakukan melalui berbagai platform dengan menampilkan iklan. Biaya iklan ini akan semakin meningkat. Namun biaya iklan yang dikeluarkan pun tidak menjamin ketertarikan audiens jika konten yang diiklankan tidak organik dan memiliki kualitas.
13. Kembalinya Konten Berdurasi Panjang
Tidak hanya konten berdiurasi pendek yang akan menarik perhatian, namun konten berdurasi panjang juga akan kembali eksis dikarenakan audiens yang akan tetap membutuhkan penjelasan detail mengenai sesuatu. Dan tentu saja hal tersebut dibutuhkan dalam suatu video panjang.
14. Layanan Pelanggan Beralih ke Media Sosial
Layanan pelanggan akan sepenuhnya dialihkan ke media sosial dan digital. Dengan begitu, interaksi pelanggan dan brand akan semakin penting dan lebih terjalin.
15. Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
Publik menilai sebuah brand berdasarkan pada isu lingkungan. Karenanya, pelanggan akan lebih memaksa brand untuk menyampaikan nilai produk atau layanannya, dan juga dengan bukti nyata.
Itulah 15 Ramalan Tren Media Sosial dan Digital Tahun 2026 mendatang. Semoga informsi ini dapat mmebantu menambah pengetahuan Anda terkaitdengan perkembangan digital dan media sosial saat ini.
