Google sebagai perusahaan yang menghadirkan berbagai layanan untuk membantu para pengguna digital teknologi, kini kembali memberikan peningkatan pada salah satu layanannya. Layanan Google Search rilis fitur baru untuk tentukan media favorit pengguna. Fitur tersebut diberi nama “Preferred Sources” yang sudah digelontorkan secara global.
Preferred Sources pertama kali diperkenalkan oleh Google pada Juni 2025 lalu dalam versi beta. Lalu, disusul pada bulan Agustus 2025 dengan peluncuran terbatasnya ke wilayah Amerika Serikat dan India. Dan setelah beberapa bulan, akhirnya Google memperluas fitur ini ke lebih banyak pengguna bahasa Inggris di dunia. Untuk bahasa lain, akan menyusul pada awal tahun 2026.
Google Search Rilis Fitur Baru untuk Tentukan Media Favorit
Kehadiran fitur Preferred Sources ini mendapat respon positif dari pengguna internet dan penerbit. Bisa dilihat dari saat masa uji cobanya yang telah digunakan oleh hampir 90 ribu sumber berbeda, mulai dari blog, media lokal, hingga media internasional yang ada.
Dijelaskan oleh Google, apabila seseorang menandai sebuah situs sebagai sumber favoritnya atau Preferred Sources, klik ke situs tersebut akan meningkat dua kali lbih banyak dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Adanya fitur ini memungkinkan pengguna untuk menemukan sumber yang mereka percaya serta memperkuat hubungan antara pembaca dan media penerbit, sebagaimana yang disebutkan oleh Robby Stein selaku VP of Product Google Search dan Jaffer Zaidi sebagai VP Global News Partnerships.
Cara Kerja Fitur Preferred Sources
Pengguna akan menemukan fitur Preferred Sources ini ketika mencari topik yang saat itu sedang menjadi berita. Untuk mengaksesnya, pengguna cukup menekan ikon berbentuk kartu pada tab “Top Stories”. Setelahnya, pengguna memilih media atau situs yang diinginkan untuk menjadi sumber pilihan.
Perlu diketahui bahwa jumlah emdia atau situs yang dapat ditandai tidak terbatas. Atau dengan kata lain, pengguna dapat memilih banyak media atau situs untuk ditandai tanpa khawatir ada batas tertentu. Apabila sudah, pengguna dapat menekan tombol “Refresh results” agar hasil pencarian Google Serach diperbarui.
Langkah ini aan membuat artikel atau berita dari sumber yang telah dipilih dengan topik yang sama akan keluar di pencarian. Pengguna dapat melihatnya di bagian bawah deretan berita yang ada pada halaman Top Stories Google Search. Dengan ini, pengguna tidak perlu lagi repot-repot mencari artikel dengan topik yang diinginkan dari sumber favorit secara manual.
Fitur Lain yang Dirilis
Selain fitur Preferred Sources tersebut, Google juga merilis fitur baru lainnya yaitu Spotlighting Subscriptions. Fitur ini akan menonjolkan artikel dari media yang sudah dibayar pengguna. dengan ini, konten publikasi berbayar akan lebih terlihat dengan mudah.
Dalam hal ini, Google akan memprioritaskan untuk menampilkan media berlangganan dan memperlihatkannya dpada carousel yang dibuat secara khusus. Spotlighting Subscriptions ini akan hadir pertama kali di aplikasi Gemini pada beberapa minggu ke depan. Lalu akan disusul untuk AI Overviews serta AI Mode.
Pendekatan Google Search rilis fitur baru untuk tentukan media favorit dengan Preferred Sources dan Spotlighting Subscriptions ini merupakan strategi Google untuk memperkuat ekosistem berita di pencarian. Langkah ini juga menawarkan pengalaman pencarian yang lebih personal untuk pengguna di tengah maraknya integrasi layanannya dengan AI.
