Jolla Phone Hadir dengan OS Linux Fitur Privasi Tinggi — Jolla merupakan salah satu vendor smartphone asal Finlandia. Saat ini, Jolla memperkenalkan perangkat terbarunya yang diberi nama Jolla Phone. Perlu diketahui bahwa Jolla Phone ini merupakan perangkat kedua setelah perilisan pertamanya dilakukan pada tahun 2013 silam.
Menariknya, smartphone besutan Jolla ini tidak berjalan di atas sistem operasi (OS) Android seperti kebanyakan smartphone yang ada di pasaran. Jolla memilih untuk membekali perangkatnya dengan OS Linux yang memiliki fitur privasi tinggi yaitu Sailfish 5.
Jolla Phone Hadir dengan OS Linux Fitur Privasi Tinggi
Perangkat ini bukan menggunakan pseudo-Linux yang hanya menyerupai OS Linux, tetapi Jolla Phone hadir dengan OS Linux fitur privasi tinggi yang sejati. Artinya ponsel Jolla terbaru ini menggunakan OS Linux asli dalam pengoperasiannya.
Privasi pengguna merupakan fitur utama yang difokuskan dalam sistem operasi Sailfish 5 ini. Dengan sistemnya ini, Jolla Phone tidak melakukan pelacakan apapu, tidak juga mengirim data secara diamdiam ke server lain. Bahkan ponsel ini juga tidak memiliki modul analitik yang tersembunyi.
Ponsel ini akan tetap mendukung aplikasi yang tersedia di Android. Namun pengguna juga memiliki kebebasan untuk layanan Google yang terdapat di ponsel jika memang ingin.
Mikrofon, kamera, Bluetooth, dana beberapa fitur lainnya dapat dinonaktifkan dengan muda dengan tombol privasi fisik khusus yang dihadirkan.
Di luar dari sistem operasi dan fitur privasi yang diberikan, ponsel ini akan hadir dengan spesifikasi teknis yang dijalankan pada smartphone pada umumnya. Memiliki teknologi layar AMOLED, kamera yang beresolusi tinggi hingga baterai dan fitur lainnya yang mendukung.
Spesifikasi Jolla Phone
Seperti yang dikatakan di atas, Jolla Phone hdir dengan teknologi layar AMOLED. Memiliki ukuran layar 6,36 ini dengan resolusi full HD dan kerapatan piksel 390 ppi. Dilengkapi juga dengan notch serta Gorilla Glass yang menjadi kaca pelindungnya.
Performanya disokong oleh chipset MediaTek namun untuk rincian chipnya tidak dibeberkan secara gamblang. Yang pasti, chip tersebut dikombinasikan dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB yang bisa ditambah dengan microSD.
Resolusi kamera belakang yang dibawanya yaitu 50MP yang didampingi kamera ultrawide 3MP. Untuk resolusi kamera depannya tidak dijabarkan, namun kamera tersebut diletakkan pada notch atau poni.
Kapasitas baterai yang mendukungnya sebesar 5500 mAh yang juga bisa diganti nantinya. Lalu fitur lain yang mendukungnya yaitu NFC, dual SIM card, konektivitas 5G, tombol privasi, serta pemindai sidik jari side-mounted.
Sistem operasinya dikatakan bisa diupdate hingga lima tahun sejak dirilis. Dan perangkat ini ditawarkan seharga 499 euro atau sekitar Rp6,9 juta. Jolla Phone ini hanya akan diproduksi apabila pesanan sudah sampai minimal 2.000 unit sebelum 4 Januari 2026.
Namun jika dilihat sampai saat ini, Jolla Phone sudah mendapatkan pesanan lebih dari yang ditargekan. Lebih tepatnya, saat pesanan sudah mencapai lebih dari 3.200 unit.
Dan untuk pengirimannya diperkirakan akan dilakukan pada akhir semester 2026 yang akan tersedia di wilayah Swiss, Norwegia, Inggris, dan Uni Eropa. Akan dilakukan perluasan ke wilayah lain tetapi belum ada informasi pasti mengenai wilayah mana saja yang akan kebagian.
