10 Fitur Android yang Belum Tersedia di iPhone Per 2025 — Android dan iPhone merupakan perangkat yang bersaing dengan ketat diindutri smartphone. Masing-masing memberikan layanan yang dapat dimanfaatkan oleh para penggunanya untuk menikmati waktu bermain digital.
iPhone dikenal dengan ekosistem yang solid, namun Android pun tidak kalah dalam beberapa layanan yang lebih unggul, apalagi dalam hal fleksibilitas serta kustomisasi. Bahkan sampai tahun 2025 ini pun, beberapa fitur yang tersedia di Android, belum dihadirkan pada iPhone. Inilah yang membuat pengguna Android memiliki pengalaman yang lebih personal.

10 Fitur Android yang Belum Tersedia di iPhone Per 2025
Untuk mengetahui apa saja fitur Androidyang belum tersedia di iPhone, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini dari awal hingga akhir.
1. Kustomisasi Antarmuka
Tampilan antarmuka layar pada sebuah perangkat merupakan suatu hal yang penting. Dengan kustomisasi ini, pengguna Android bisa menyesuaikan tampilan antarmuka perangkatnya sesuai dengan preferensi masing-masing.
Untuk membuat tampilan antarmuka yang lebih menarik, pengguna Android dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, paket ikon, hingga widget yang lebih fleksibel dalamnhal ukuran serta penempatan yang diinginkan.
Sebenarnya, iPhone juga menghadirkan widget serta opsi penyesuaian layar. Namun layanan ini masih terbatas, sehingga pengguna tidak terlalu bebas dalam mengekspresikan keinginannya.
2. Akses Sistem File Lebih Terbuka
Pengguna Android memiliki kesempatan untuk mengelola, memindahkan, hingga mengakses file di berbagai folder yang ada dengan menggunakan aplikasi pengelola bawaan maupun pihak ketiga.
Sementara sistem akses file pada iPhone lebih tertutup. Aksesnya lbih berfokus pada penyimpanan cloud meski aplikasi Files yang ada telah ditingkatkan dalam hal manajemen file. Kontrol langsung pada struktur direktori masih kurang apabila dibandingkan dengan perangkat Android.
3. Dukungan MicroSD
MicroSD merupakan kartu memori eksternal yang dapat digunakan untuk menambah memori pada ponsel agar memiliki ruang penyimpanan yang lebih luas. Ini juga akan membantu kinerja ponsel lebih optimal.
iPhone tidak memiliki slot untuk microSD, sehingga pengguna harus memilih unit iPhoen dengan kapasitas penyimpanan yang besar jika ingin menyimpan berbagai media dalam jumlah yang banyak di perangkatnya. Namun sayangnya odel penyimpanan besar ini ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi.
4. Sideloading Aplikasi
Android merupakan ekosistem open source yang memungkinkan aplikasi dari pihak ketiga dari sumber di luar Google Play Store dapat diinstal. Inilah yang disebut dengan ‘Sideloading’ yang memudahkan pengguna mengunduh aplikasi dari sumberlain.
Apple tidak memberikan fitur ini karena untuk menjaga keamanan dan privasi pengguna. Namun ini juga membatasi kebebasan pengguna dalam memilih aplikasi yang diinginkan dari sumber lain selain pada App Store.
5. Mode Pengguna Ganda dan Profil Tamu
Mungkin masih banyak pengguna yang belum mengetahui bahwa Android memiliki fitur yang memungkinan satu perangkat dapat digunakan oleh beberapa orang dengan akun yang berbeda. Dan di setiap akunnya akan memiliki aplikasi, data, serta pengaturannya sendiri.
Berbeda dengan iPhoen yang memang dirancang hanya untuk satu pengguna saja per satu perangkatnya. Dan semua data yang ada juga akan tersimpan pada satu akun Apple ID.
6. NFC Terbuka untuk Banyak Fungsi
NFC pada Android memiliki fungsi yang lebih luas dibanding pada iPhone. Meski iPhone telah melakukan peningkatan, namun fungsinya masih belum seunggul Android, terlebih pada layanan pembayarannya.
7. Fleksibilitas USB-C
iPhone memangtelah menghadirkan port USB-C, namun dalam pengimplementasiannya, Android tetap menawarkan fleksibilitas yang lebih penuh. Perangkat android kels atas telah banyak yang menawarkan USB-C lebih dulu untuk output video ke monitor eksternal pun bisa. Termasuk konektivitas ke berbagai periferal dnegan transfer data berkecepatan tinggi.
8. Pengaturan Aplikasi Default Lebih Luas
Pengalaman pengguna akan lebih menyenangkan dengan fleksibilitas yang diberikan Android untuk memilih aplikasi default. Berbeda dengan iPhone yang memberikan batasan untuk pengguna dalam mengganti aplikasi default pada perangkatnya.
9. Pengisian Daya Reverse Wireless
Android memberikan dukungan untuk beberapa perangkat kelas atas dalaam melakukan pengisian daya nirkabel terbalik atau reverse wireless. Artinya, perangkat Android tersebut daapt digunakan untuk mengisi daya perangkat lainnya, seperti earbud nirkabel atau ponsel lain yang mendukung Q1. Sampai tahun 2025 ini, iPhone belum menghadirkan layanan serupa yaitu pengisian daya nirkabel terbalik.
10. Notifikasi Lebih Canggih dan Riwayat Notifikasi
Dari segi notifikasi, Android akan memberikan kontrol yang lebih granular dibandingkan iPhone yang terbilang lebih sederhana dan kurang dapat disesuaikan. Android juga akan mencatat notifikasi yang terhapus dengan fitur riwayat notifikasi yang dihadirkannya. Sedangkan, iPhone tidak memiliki fitur tersebut dan membatasi pengguna dalam melacak notifikasi yang terhapus.
Tidak adanya beberapa layanan di atas bukan berarti Apple tidak mampu untuk menghadirkannya. Apple tidak menggunakan beberapa layanan karena filosofi desain dan strategis bisnisnya yang berbeda. Sebelum melakukan pembaruan, Apple akan melakukan beberapa pertimbangan terlebih dahulu untuk membentuk ekosistemnya. Dan pendekatan inilah yang membedakannya dengan Android
Semoga informasi mengenai 10 layanan Android yang belum tersedia di iPhone per 2025 di atas dapat membantu Anda menambah pengetahuan dalam ranah teknologi digital saat ini.








