Cara Mengatasi Masalah Bottleneck pada PC sepertinya belum diketahui banyak pengguna. Pun masalah atau istilah ini masih kurang akrab di telinga banyak orang, padahal masalah bottleneck cukup umum ditemukan pada PC.
Bagi yang belum tahu, bottleneck sendiri merupakan masalah atau kondisi satu komponen PC yang bisa memperlambat kinerja PC secara keseluruhan. Untuk mengatasinya sendiri nggak begitu sulit. Meski begitu harus hati-hati saat melakukannya. Selengkapnya mengenai bottleneck ini serta cara mengatasinya dapat diketahui dengan menyimak artikel berikut ini.

Bottleneck dan Tipe-tipenya
Istilah bottleneck berasal dari analogi leher botol yang lebih sempit dibandingkan badannya, yang memperlambat aliran isi botol. Jika dibaca dari kacamata komputer, maka bottleneck berarti adanya ketidakseimbangan antara komponen yang menyebabkan sistem tidak berfungsi secara optimal.
Masalah bottleneck pada PC sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena masalah ini tidak akan membahayakan hardware, hanya saja efeknya tak ayal bisa membuat performa PC jadi turun drastis. Contohnya saja, jika komputer memiliki prosesor yang berkualitas, dengan kualitas VGA yang tidak sepadan, maka hal tersebut bisa menyebabkan ancaman pada performa.
Terjadinya bottleneck pada PC dapat disebabkan karena beragam penyebab, utamanya karena spesifikasi sistem yang tidak seimbang atau adanya komponen yang tidak bekerja dengan maksimal.Berdasarkan lokasi terjadinya, masalah bottleneck di PC ini terdiri dari beberapa tipe, yaitu:
Tipe HDD: Merupakan masalah bottleneck di PC yang sering ditemukan pada media penyimpanan seperti HDD. Masalah ini biasanya terjadi ketika hard disk penuh, yang menyebabkan PC menjadi lambat saat transfer file besar atau booting.
Tipe CPU: Merupakan masalah bottleneck yang terjadi pada CPU, yang disebabkan prosesor terlalu lemah untuk mengimbangi kartu grafis, sehingga membatasi kemampuan frame per detiknya. .
Tipe Motherboard : Masalah bottleneck tipe ini sebenarnya jarang terjadi,karena motherboard telah dirancang dengan performa maksimal untuk kebutuhan PC.
Tipe RAM: Tipe bottleneck pada RAM ini terjadi ketika RAM tidak mampu mengimbangi komponen lain seperti VGA dan prosesor. Saat RAM mengalami masalah ini, maka ia bisa kehilangan kecepatan multitasking didalamnya.
Cara Mengatasi Bottleneck pada PC
Dalam mengatasi masalah bottleneck pada PC sendiri, dapat dengan beberapa cara,tergantung tipe bottleneck yang dialami. Adapun cara mengatasinya sendiri ialah sebagai berikut:
1.Overclocking
Dalam melakukan Overclocking untuk mengatasi masalah bottleneck pada PC, harus memperhatikan beberapa hal, seperti memastikan sistem pendingin dan komponen yang akan di-overlock dalam kondisi yang baik serta stabil.
Proses overlocking ini akan menyebabkan peningkatan panas dan daya yang ada pada perangkat, maka dari itulah memperhatikan hal-hal tersebut menjadi penting. Dengan melakukan overlock ini, efek hambatan pada bottleneck bisa dikurangi, alhasil kinerja komponen PC dapat ditingktkan
2.Melakukan Upgrade PC
Melakukan pembaharuan atau upgrade pada PC dapat dilakukan jika metode overclocking tidak mampu untuk mengatasi masalah pada bottleneck di PC. Supaya proses upgrade ini sukses, lakukan pengecekan dulu untuk mengetahui tingkat hambatan sistem pada PC dengan menggunakan tes atau kalkulator online.Jika telah mengetahui tingkat hambatan, pilih dan beli komponen baru yang memiliki performa lebih baik dari komponen yang menyebabkan masalah.
3.Mengurangi Beban Komponen
Solusi lainnya untuk mengatasi bottleneck pada PC ialah dengan mengalihkan beban kerja ke komponen yang lebih kuat.Contohnya saja, jika GPU terhambat oleh CPU, maka kamu bisa tingkatkan pengaturan kualitas grafisnya sehingga beban pada GPU bisa meningkat.
4.Menyesuaikan Aplikasi
Menyesuaikan komponen yang bermasalah dapat menjadi cara lainnya dalam mengatasi bottleneck pada PC. Menyesuaikan disini maksudnya adalah dengan mengganti hardware yang lebih baik. Contoh, j jika rendering membutuhkan prosesor yang kuat, maka bisa memakai VGA berkualitas dengan prosesor yang sesuai. Dengan pergantian ini, dapat membantu memastikan semua komponen bekerja secara normal kembali.
Meski istilahnya masing asing, namun semoga dengan penjelasan diatas kamu bisa lebih mengenal masalah bottleneck pada PC serta tahu cara mengatasinya jika suatu saat nanti PC kamu mengalaminya.








