Di era digital seperti sekarang, hampir semu hal diabadikan dalam bentuk dokumentasi foto dan video. Dari momen penting sampai hal receh, semuanya pengen diabadikan. Untungnya, ada layanan dar Google yaitu Google Foto yang bisa jadi tempat penyimpanan digital paling praktis. Tinggal upload, dan semua file aman tersimpan di penyimpanan cloud. Jadi gak perlu ribet bawa flashdisk ke mana-mana.
Tapi, ada satu masalah yang sering muncul yaitu kapasitas penyimpanan yang cepat penuh. Apalagi kalau kamu gak pernah cek isi galeri dan asal simpan semua file. Nah, biar nggak pusing gara-gara Google Foto penuh, ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Penasaran? Yuk langsung aja simak – Google foto penuh? Ini trik mengatasinya!

Trik mengatasi Google foto penuh
- Atur Kualitas File Saat Upload
Google Foto punya fitur “Storage Saver” yang bisa bantu kamu untuk menyimpan file dengan ukuran lebih kecil tapi tetap oke secara visual. Fitur ini tentu cocok buat kamu yang gak butuh resolusi super tajam tapi pengen nyimpen banyak file.
- Hapus File yang gak Penting
Jangan ragu untuk menghapus file. Screenshot gak jelas, foto buram, atau video pendek yang udah gak berguna bisa langsung dihapus. Kalau masih ragu, pindahin dulu ke laptop atau hard disk, setelah itu kamu bisa menghapusnya dari Google Foto.
- Optimalkan Penyimpanan Gratis
Google memberikan jatah penyimpanan gratis kepada para penggunanya, jadi manfaatkan sebaik mungkin. Hindari simpan file besar yang udah gak penting, dan aktifkan fitur kompresi otomatis. Apabila kamu punya akun Google lain, maka kamu bisa juga menyimpan sebagian file disana agar tidak menumpuk di satu akun saja.
- Pakai Layanan Penyimpanan Lain
Selain Google Foto, kamu bisa coba Dropbox, OneDrive, atau Mega. Bahkan flashdisk dan hard disk eksternal pun bisa jadi solusi. File yang jarang dibuka bisa dipindah ke sana, jadi Google Foto tetap kamu gunakan untuk menyimpan file yang sering kamu akses.
- Rajin Kosongkan Folder Sampah
Taukah kamu jika file yang dihapus gak langsung hilang lhoo, tapi masuk ke folder “Trash”. Folder ini tetap makan ruang, jadi jangan lupa bersihin secara rutin ya!








