BERITA TEKNOLOGI

Google Temukan VPN Palsu Dapat Menguras Uang di Android

×

Google Temukan VPN Palsu Dapat Menguras Uang di Android

Sebarkan artikel ini

Di tengah teknologi yang mengalami perkembangan sangat pesat ini, kejahatan siber juga ikut mengambil peran. Para pelaku semakin pintar dalam memanfaatkan kemudahan yang diberikan. Sudah banyak sekali modus yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Saat ini pun, Google temukan VPN palsu dapat menguras uang di Android.

Dari laporan terbaru yang dikeluarkan Google, aplikasi VPN palsu yang ditemukan tersebut sudah berdampak pada skitar 3,9 miliar pengguna Android. Pelaku pastinya membuat aplikasi tersebut dengan tampilan yan meyakinkan. Sehingga banyak korban di seluruh dunia yang tak menyadari jika aplikasi yang mereka install adalah palsu dan berbahaya untuk diakses.

Bahayanya lagi, para pelaku melibatkan firma keamanan palsu agar aplikasi VPN yang mereka kembangkan bisa masuk ke dalam toko aplikasi resmi dan menyebarkan malware di sana. Toko aplikasi resmi tak akan bisa mendeteksinya karea kecerdikan yang dimiliki pelaku kejahatan ini.

Google Temukan VPN Palsu Dapat Menguras Uang di Android

Google memberi penjelasan jika aplikasi VPN palsu ini sudah terinstal di Android, maka aplikasi tersebut akan difungsikan sebagai alat untuk mengirimkan malware. Tak hanya itu, bahkan aplikasi tersebut juga dapat mencuri informasipribadi, menyuntik trojan jarak jauh, hingga trojan perbankan yang akan mencuri data sensitif. Data sensitif yang dimaksudkan di sini bisa berpa riwayat penelusuran internet, pesan pribadi, kredensial keuangan, hingga informasi finansial lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Richardson memperingati para pengguna Android untuk mengunduh aplikasi VPN hanya dari toko aplikasi resmi saja. Pengguna juga harus memastikan jika aplikasi yang ingin diinstal tersebut memiliki label VPN dari Play Store.

Strawberries

Selain itu, pastikan juga izin akses yang diminta aplikasi terpasang. Apabila izin tersebut tak berkaitan sama sekali dengan fungsi aplikasi, maka pengguna harus lebih waspada lagi. Perhatikan juga peringatan unduhan dan selalu aktifkan perangkat lunak antivirus.

Tren Penipuan Terbaru Lainnya

Perlu diketahui juga bahwa terdapat tren penipuan lain yang juga marak terjadi menjelang akhir tahun ini. Google melaporkan tren penipuan ini dalam laporan yang sama dengan aplikasi VPN palsu tersebut. Berikut adalah beberapa tren penipuan yang dimaksudkan:

  • Penipuan pekerjaan daring
  • Pemerasan dengan ulasan negatif
  • Peniruan produk AI
  • Penipuan “pemulihan penipuan” (scam recovery scam)
  • Kampanye penipuan musiman seperti Black Friday & Cyber Monday

Dengan adanya laporan di atas, pengguna digital sebaiknya lebih berhati-hati lagi saat mengakses eknologi digital di zaman sekarang ini. Banyak sekali modus yang bisa digunakan untuk menyebarkan malware hingga penpuan online. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya selalu update mengenai modus atau tren penipuan serta kejahatan siber terbaru lainnya.

Strawberries

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *