Driver merupakan komponen penting pada PC/Laptop agar bisa bekerja secara optimal. Apabila terdapat masalah pada driver ini, maka aktivitas digital yang dilakukan melalui PC/Laptop juga akan terhambat, sehingga produktivitas pun menurun. Salah satu masalah yang terjadi pada driver yaitu muncul pesan error “Driver Power State failure” dengan tampilan layar berwarna biru dan diikuti juga dengan kode error dari Microsoft seperti kode 0x0000009F.
Nah, sebelum mengatasi permasalahan tersebut, pengguna perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkannya, di antaranya yaitu sistem yang bermasalah, driver yang sudah tidak kompatiel dengan sistem paad Laptop, maupun kerusakan pada hardware perangkat.

Di artikel ini, Anda akan mengetahui 8 cara mengatasi Driver Power State Failure di Windows agar PC/ Laptop bisa digunakan secara optimal kembali.
8 Cara Mengatasi Driver Power State Failure di Windows
Adapun tips yang dpaat diberikan agar Anda bisa mengatasi masalah error ii=ni adalah sebagai berikut:
1. Restart Perangkat
Dengan melakukan restart perangkat, biasanya sistem akan disegarkan kembali. Tidak jarang cara ini membuahkan hasil yang memuaskan. Namun apabila tidak berhasil, Anda bisa melakukan langkah lainnya yaitu:
- Lepaskan semua hardware eksternal pada laptop, mulai dari mouse, keyboard, speaker, dan lainnya
- Nyalakan Laptop dan lihat proses booting
- Apabila tidak memperlihatkan apapun, kemungkinan salah satu driver pada hardware memang mengalami kerusakan
- Hubungkan kembali hardware eksternal untuk melihat masalah yang ada
- Jika Anda sudah menemukannya, Anda bisa langsung menuju ke langkah berikut ini
2. Akses Device Manager
Melalui Device manager, Anda bisa melakukan pemeriksaan terkait kondisi driver. Bisa jadi masalah yang dialami terjadi karena adanya bugs tau driver yang sudah usang. Adpun cara yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya adalah:
- Jika terdapat huruf X merah maka Anda bisa mengatasinya dengan mengubah opsi disable menjdi enable
- Jika terdapat panah hitam, maka Anda perlu menginstal ulang driver
- Jika ada tanda seru kuning maka driver perlu diupdate atau jika ada kesalahan error, Anda bisa melihat kodenya dan perbaiki
- Jika ada tanda tanya kuning maka Anda juga harus menginstal atau update driver ke versi terbaru
Cara Uninstall Driver
- Buka Device Manager di PC/Laptop
- Klik kanan pada driver “Display Adapter”
- Ketuk opis “Uninstall Driver”
- Ikuti langkah-langkah yang ditampilkan di layar
- Apabila sudah terinstal, coalah untuk restart perangkat untuk melihat perubahan
Cara Update Driver
- Buka Device Manager
- Klik kanan pada driver
- Display Adapter”
- Ketuk opsi “Update Driver”
- Tekan “Browse my Computer for driver software”
- Arahkan bagian “Search for driver software in this location” pada lokasi penyimpanan instalasi driver yang telah Anda unduh
- Klik tombol “Next”
- Tunggu proses pengisntalan dan klik “Close” lalu restart perangkat
3. Ubah Pengaturan Power Plan
Daya yang tidak stabil akan dapat membuat maslaha ini muncul. Karena Power Plan merupakan fitur yang mengatur konsumsi daya perangkat, maka perlu untuk diatur.
- Masuk ke Windows Search
- Ketik “Power Plan” di kolom pencarian
- Ketuk “Edit Power Plan”
- Pilih “Restore Default Plan Power Settings”
4. Jalankan Perintah SFC dan DISM
Pengguna Windows 10/ dan 8 direkomendasikan menjalankan DISM Tool terlebih dahulu yang berfungsi untuk menyediakan berkas yang diperlukan untuk perbaikan
Pengguna Windows 7 atau Vista abaikan perintah DISM Tool dan langsung jalankan perintah SFC Windows
Perintah DISM Tool
- Pada pencarian Windos, ketik “CMD”
- Klik kanan pada “Command Prompt”
- Masukkan perintah “Dism /Online /Cleanup-Image /CheckHealth”, “Dism /Online /Cleanup-Image /ScanHealth”, dan “Dism /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth” secara berurutan
- Lalu, tekan enter untuk memulai proses
- Setelah selesai, lanjutkan ke tahap berikutnya
Perintah SFC
- Buka Command Prompt lagi
- Masukkan perintah “sfc /scannow”
- Dan enter untuk memulai proses
- tunggu hingga proses 100%
5. Nonaktifkan Aplikasi Antivirus
- Kunjungi pengaturan perangkat
- Masuk ke menu “Update & Security”
- Ketuk tab “Windows Security”
- Tekan opsi “Virus & threat protection” di bagian “Protections areas”
- Pada pengaturan “Virus & threat Protection”, pilih “Manage Settings”
- Geser toggle pada opsi “Real-time Protection”, “Cloud-delivered Protection”, dan “Automatic sampel submission” menjadi off
6. Lakukan Windows Update
- Kunjungi pengaturan perangkat
- Masuk ke menu “Update & Security”
- Ketuk tombol “Windows Update”
- Klik “Check for updates” untuk melihat versi terbaru windowsSetelah itu, restart perangkat
7. Restore Sistem
- Siapkan flashdisk yang sudah di bootable atau CD yang terinstalasi Windows
- Pada halaman “Windows Setup” klik “Bahasa”
- Lalu tekan “Next” dan pilih opsi “Repair your computer”
- Tekan “Troubleshoot”
- Ketuk menu “Advanced options”
- Dan klik “System Restore
- Tekan “Restore Point” > “Next”
- Ikuti instruksi dan restart perangkat
8. Instal Ulang Windows
Apabila Anda telah melakukan beberapa cara di atas namun Laptop/PC masih juga menampikan pesna error, maka Anda perlu melakukan instal ulang Windows. langkah ini akan memperbarui sistem operasi yang digunakan, sehingga bug atau masalah yang ada juga diharapkan bisa teratasi.








