TIPS

8 Cara Biar HP Kamu Nggak Bisa Dilacak & Privasi Tetap Aman

×

8 Cara Biar HP Kamu Nggak Bisa Dilacak & Privasi Tetap Aman

Sebarkan artikel ini

8 Cara Biar HP Kamu Nggak Bisa Dilacak & Privasi Tetap Aman – Sekarang tuh hampir semua hal nyambung ke dunia online. HP kamu bukan cuma buat chatting atau stalking mantan di IG, tapi juga kayak jejak digital berjalan yang nyimpen data soal aktivitasmu. Dari lokasi yang kamu datengin, situs yang kamu buka, sampai interaksi di medsos, semuanya bisa ke-track.

Makanya, nggak heran banyak orang mulai mikir gimana caranya biar HP-nya nggak gampang dilacak. Soalnya, walaupun fitur pelacakan bisa bantu banget buat hal positif, kayak nyari HP yang hilang, tapi kalo disalahgunain, bisa bahaya juga. Nah, biar datamu tetap aman dan privasimu nggak bocor, baca artikel ini sampai tuntas!

Cara Biar HP Kamu Nggak Bisa Dilacak

Berikut ini 8 Cara Biar HP Kamu Nggak Bisa Dilacak & Privasi Tetap Aman yang bisa kamu coba. Simak baik-baik ya!

1. Matikan Iklan yang Dipersonalisasi

Salah satu alasan kenapa lokasi kamu sering direkam tuh buat kebutuhan iklan. Iya, biar iklannya makin personal. Tapi buat kamu yang pengen lebih private, mending matiin aja fitur ini. Di iPhone, kamu bisa buka Pengaturan → Privasi & Keamanan → Iklan Apple, terus nonaktifin opsi “Iklan yang Dipersonalisasi”.

Nah, sedangkan di HP Android, masuk ke Pengaturan → Google → Iklan, terus aktifin “Menyisih dari personalisasi iklan”. Hasilnya, iklan yang muncul bakal lebih netral dan nggak ngikutin kamu terus kayak mantan susah move on.

Strawberries

2. Ganti ke Browser yang Lebih Aman

Browsing jadi salah satu aktivitas yang paling gampang dilacak. Tapi tenang, kamu bisa ngakalinnya. Kalo kamu masih setia sama Chrome, cobain fitur Incognito Mode. Sementara di Safari (buat pengguna iPhone), kamu bisa pilih “Private Browsing”. Tapi kalo kamu mau perlindungan ekstra, mending cobain DuckDuckGo Browser.

DuckDuckGo Browser ini emang fokus banget sama privasi. Dia nggak nyimpen data pencarian kamu, nggak ngelacak lokasi, dan nggak nyimpan cookies aneh-aneh. DuckDuckGo bahkan udah jadi pilihan utama buat orang-orang yang peduli banget sama keamanan datanya.

3. Stop Google dari Melacak Aktivitasmu

Google tuh pinter banget… tapi kadang kepinterannya agak kelewatan. Semua aktivitas kamu di HP Android, dari buka Maps, nonton YouTube, sampai browsing, bisa terekam otomatis. Nah, biar nggak terus diintilin, kamu bisa batasi aksesnya.

Caranya, buka akun Google → Data & Privasi → Kontrol Aktivitas → terus nonaktifin “Aktivitas Web & Aplikasi”. Dengan gini, aktivitasmu jadi nggak otomatis kesimpen di server Google. Tapi tenang aja, kamu masih tetap bisa pakai layanan Google kayak biasa kok.

4. Cek Izin Aplikasi

Banyak orang nggak sadar kalo izin aplikasi tuh bisa jadi celah buat pelacakan. Misalnya aplikasi cuaca yang minta akses ke lokasi, kamera, bahkan kontak. Padahal, buat apa coba aplikasi cuaca butuh kontak kamu. Nah, sebelum install aplikasi, coba perhatiin dulu izin yang dimintanya.

Strawberries

Di Android, biasanya muncul sebelum kamu klik “Install”. Di iPhone, muncul pop-up yang bisa kamu tolak atau izinkan. Kamu juga bisa buka menu Pengaturan → Privasi → Layanan Lokasi, terus matiin izin lokasi untuk aplikasi yang nggak butuh-butuh amat.

5. Cek Akun Online Kamu

Kamu sadar nggak, kalo akun Google, Facebook, atau Microsoft itu nyimpen banyak banget data aktivitas kamu? Mulai dari histori login, perangkat yang dipakai, sampai lokasi terakhir kamu akses akun itu. Tapi tenang, semua platform besar udah punya fitur Privacy Dashboard. Di situ kamu bisa atur sendiri data apa yang boleh disimpen.

Misalnya di Google Dashboard, kamu bisa hapus histori lokasi atau pencarian. Di Facebook, kamu bisa nonaktifin pelacakan aktivitas di luar aplikasi lewat menu “Aktivitas di Luar Facebook”. Lumayan banget buat ngurangin data yang tersebar tanpa kamu sadari.

6. Keluar dari Target Iklan Digital

Selain lewat HP, pelacakan juga bisa datang dari situs dan iklan digital yang kamu temuin di internet. Nah, kamu bisa keluar dari sistem pelacakan ini lewat situs optout.aboutads.info atau youronlinechoices.eu.

Di situ kamu bisa liat daftar perusahaan yang lagi ngejar kamu dengan iklan mereka. Emang sih, kamu masih bakal liat iklan, tapi setidaknya bukan iklan yang bener-bener tau kamu suka apa dan lagi di mana.

7. Waspadai Asisten Virtual

Asisten suara kayak Siri, Alexa, atau Google Assistant bisa bantu banyak hal, tapi mereka juga kadang nyimpen rekaman percakapan buat analisis performa. Walau katanya data itu anonim, tetap aja resikonya ada. Kalo kamu nggak nyaman, matiin aja fitur penyimpanan rekaman suara.

Di Google Assistant, kamu bisa buka My Activity → Voice & Audio Activity, terus pilih “hapus otomatis setiap 3 bulan”. Di Siri, buka Pengaturan → Siri & Pencarian → Riwayat Siri & Dikte, terus hapus datanya. Aman deh, suaramu nggak akan jadi bahan analisis sistem lagi.

8. Gunakan VPN

Satu cara paling ampuh buat ngilangin jejak digital adalah pakai VPN (Virtual Private Network). VPN bakal nyamarkan alamat IP kamu, jadi pihak lain nggak bisa tau lokasi asli atau aktivitas browsing-mu. Pilih VPN yang punya reputasi bagus kayak ProtonVPN, NordVPN, atau Surfshark.

Hindari VPN gratis yang sering jual data penggunanya ke pihak ketiga. FYI guys, VPN berbayar jauh lebih aman karena mereka nggak nyimpen log aktivitas pengguna sama sekali. Jadi, lebih baik pakai VPN terpercaya aja biar data kamu aman beneran.

Penutup

Itu dia 8 Cara Biar HP Kamu Nggak Bisa Dilacak & Privasi Tetap Aman. Dunia digital memang seru, tapi juga punya resiko. Pelacakan bisa bantu kamu nemuin HP yang hilang, tapi bisa jadi bumerang kalo data kamu bocor. Jadi, mulai sekarang, atur privasimu dengan bijak.

Yang penting, kamu tau apa aja yang kamu bagiin ke sistem. Karena di era digital kayak sekarang, yang paling berharga bukan cuma HP kamu, tapi juga data pribadi kamu sendiri!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *