Selain Hp, Laptop juga merupakan teknologi digital yang sangat sangat penting untuk membantu produktivitas manusia setiap harinya. Berbagai bidang seperti pendidikan hingga kesehatan dan bidang lainnya juga sangat membutuhkan laptop sebagai penunjang lancarnya aktivitas.
Laptop akan membantu banyak hal selama tidak terjadi masalah yang akan menghambat hal tersebut. Namun tidak dalat dipungkiri bahwa masalah pastinya terjadi kapan saja, sama halnya pada laptop. Laptop sering kali terasa lemot saat digunakan. Mengapa demikian? Kita akan tahu saat melihat artikel ini sampai akhir.

Artikel ini akan membantu kita mengetahui penyebab yang sering membuat laptop menjadi lemot dan tidak lupa pula untuk memberitahu apa solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Langsung saja kita lihat di bawah.
7 Faktor yang Sering Menyebabkan Laptop Menjadi Lemot
1. Terlalu Banyak Program Berjalan di Latar Belakang
Faktor paling umum dan paling sering menyebabkan laptop memjadi lemot adalah banyaknya program atau aplikasi yang berjalan di latar belakang. Hal ini karena prosesor dan RAM akan bekerja lebih keras untuk menjalanlan semua program sekaligus.
Atasilah dengan menutup aplikasi atau program yang sudah tidak digunakan. Untuk melihat program yang aktif, cek Tas Manager dengan menekan tombol Ctrl+Shift+Esc secara bersamaan. Nonaktifkan program yang berjalan secara otomatis melalui pengaturan “Startup Apps”.
2. Spesifikasi yang Kurang Memadai
Beberapa laptop memang diperuntukkan bagi beberapa tugas ringan saja, sehingga jika digunakan untuk melakukan tugas berat seperti muktitasking atau aplikasi berat lainnya, maka akan membuat laptop lebih terasa lemot. Apalagi laptop yang memiliki RAM kceil dan prosesor yang sudah ketinggalan zaman.
Untuk mengatasinya, tingkatkanlah RAM pada laptop dan jika memungkinkan lakukanlah upgrade SSD (apabila masih menggunakan HDD).
3. Terlalu Banyak Tab di Browser
Ternyata banyaknya tab yang terbuka di browser juga bisa menyebabkan kinerja laptop melambat, apalagi jika RAM pada laptop terbatas.
Oleh karena itu, bukalah tab yang memang sedang dibutuhkan saja, hapus tab yang jarang digunakan. Jika spesifikais laptop biasa saja, gunakanlah Browser ringan seperti Microsoft Edge atau Opera.
4. Ruang Penyimpanan Penuh
Laptop akan kesulitan memproses data sementara apabila ruang penyimpanan penuh. Hal inilahbyang menyebabkan laptop menjadi sulit diakses dari biasanya.
Hapuslah file yang sudah tidak diperlukan, kosongkan tempat sampah, serta gunakanlah fitur “Disk Cleanup”. Jika ingin, Anda bisa memindahkan data-data ke hard drive eksternal atau cloud storage.
5. Dimasuki Malware
Virus atau malware yang masuk ke perangkat memang dioperasikan untuk merusak perangkat bahkan bisa memcuri data pribadi yang ada di perangkat juga. Jika laptop Anda terasa lemot, mungkin saja malware sudah berhasil membobol perangkat tersebut.
Gunakanlah antivirus terpercaya dan melakukan pemindaian rutin untuk mengecek apakaha ada virus atau tidak di laptop Anda. Jangan mengunduh file apapun dari sumber tak terpercaya untuk mencegah resiko malware masuk.
6. Overheating
Laptop yang dipaksakan untuk bekerja di luar batas kemampuannya akan membuat laptop menjadi terlalu panas. Juga saat laptop tidak diletakkan dengan posisi yang benar. Ini akan menyebabkan prosesor melambat dan kinerja perangkat menurun.
Solusinya adalah dengan memastikan ventilasi laptop tidak tertutup, gunakanlah cooling pad dan secara berkala bersihkan debu pada ventilasi. Hindari menggunakan laptop dengan permukaan empuk. Serta istirahatkanlah laptop jika dirasa panasnya sudah melebihi batas normal.
7. Sistem Operasi yang Tidak Diupdate
Pengembang perangkat tentunya secara berkala memberikan update sistem pada perangkatnya. Jika Anda terus saja menunda untuk melakukan update, maka bisa berimbas pada performa laptop karena bug pada laptop tidak bisa diperbaiki dengan sistem operasi yang lama.
Atasi dengan melakukan update sistem operasi secara berkala untuk meningkatkan pengalaman bermain laptop dan memperbaiki bug yang ada serta meningkatkan keamanan.
Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi tifak optimal sehingga pengalaman menggunakan laptop pun akan terganggu. Semoga informasi ini dapat membantu.