HarmonyOS merupakan sistem operasi milik huawei setelah mereka tidak menggunakan android. Namun untuk HyperOS yang hadir baru-baru ini rasanya belum semua pengguna gadget mengetahui.
HarmonyOS dan HyperOS merupakan dua sistem operasi yang memiliki tujuan dan ciri yang berbeda. Yuk simak perbedaan mendasar antara keduanya:
Pengembang dan Ekosistem
HarmonyOS buatan Huawei, sementara HyperOS merupakan sistem operasi keluaran HyperTech Group. Kedua sistem operasi ini memiliki ekosistem pengembangan dan fitur yang beragam serta berbeda.
Tujuan Utama
HarmonyOS hadir untuk menjadi sistem operasi serba guna yang dapat berfungsi di berbagai perangkat. Mereka berfokus pada koneksi ponsel dengan perangkat pintar lainnya, dengan fokus pada konektivitas, kolaborasi antarperangkat, dan pengalaman pengguna yang seragam. Sedangkan HyperOS, yang berfokus pada aspek yang berbeda. HyperOs bertujuan untuk keperluan khusus atau kebutuhan bisnis tertentu.
Penggunaan
HarmonyOS lebih terkenal layaknya sistem operasi untuk perangkat elektronik, seperti smartphone, tablet, smart TV, dan perangkat pintar lainnya. Adapun HyperOS mungkin lebih menjangkau bisnis atau industri, seperti untuk perangkat IoT (Internet of Things), komputasi awan, bahkan perangkat khusus lainnya.
Dukungan dan Penyebaran
HarmonyOS telah menghadirkan dukungan luas dari Huawei dan beberapa perangkat Huawei kini terdapat dengan sistem operasi ini. Sementara itu HyperOS hadir dengan penyebaran yang lebih terbatas, hal ini bergantung pada strategi dan tujuan pengguna.
Fitur dan Fungsi
Karena kedua sistem operasi tersebut berkembang dari entitas yang berbeda dengan tujuan dan target pasar yang berbeda juga. Oleh karenanya terdapat fitur dan fungsi masing-masing sistem yang berbeda. Pada HarmonyOS terdapat fitur-fitur seperti Multi-Device Collaboration, Distributed File System, dan HarmonyOS Connect. Sedangkan HyperOS terdapat fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan bisnis atau industri tertentu, tidak terlepas dari tujuan utama mereka.
