5 Penyebab Konten Website Diblokir di Browser, Sudah Tahu?Kalau belum tahu ini saatnya untuk kamu mengetahuinya. Saat konten terblokir di website sendiri, kamu mungkin akan melihat pesan error, tombol yang hilang atau halaman kosong didalamnya. Penampilan website yang seperti itu, tentu akan membuatmu bingung dan frustrasi.
Penyebab konten yang terblokir di website ini, dapat terjadi karena faktor kesalahan pada sistem atau karena kesalahan kamu sebagai pengguna. Jadi, apa saja penyebabnya? Selengkapnya mari simak bersama dalam artikel berikut ini ya.

5 Alasan Konten Website Diblokir Tanpa Disadari
Jika telah mengetahui sebab musabab konten website terblokir di website, kamu setelahnya mungkin bisa segera mencari solusi atas pemblokiran ini. Nah, adapun beberapa penyebab konten website diblokir adalah sebagai berikut:
1. VPN dan Proxy
VPN dan proxy memang sangat berguna untuk berselancar di internet dengan lebih aman dan privat. Meski begitu, ternyata penggunaan tools ini tak jarang bisa membuat konten website yang dibuka jadi terblokir tanpa disadari.
Pemblokiran ini bisa terjadi karena banyak situs menggunakan layanan firewall aplikasi web (WAF) untuk memantau dan menyaring permintaan situs yang masuk secara real-time. Layanan tersebut selanjutnya akan mengidentifikasi dan menandai alamat IP berbahaya yang terkait dengan penyedia VPN/proxy atau wilayah terkait dengan ancaman keamanan siber..
2. Pemblokir Iklan dan Ekstensi
Seperti namannya, tools pemblokir iklan seperti uBlock Origin berguna untuk memblokir iklan yang mengganggu di browser. Meski berguna, mengaktifkan tools ini bisa mencegah permintaan tertentu agar tidak dimuat, salah satunya adalah konten yang ada di website, yang jadi terblokir karena tools ini.
3. Pengaturan Privasi Browser yang Salah
Penyebab lain dari terblokirnya konten di website ialah karena pengaturan browser yang dapat menghalangi kinerja konten di website. Contohnya saja,pengaturan seperti teknik pelacakan sidik jari di perangkat.
Untuk mengatasi hal ini, yang bisa dilakukan ialah dengan mengembalikan pengaturan ke tingkat default atau standar, sebelum pengaturan yang telah disebutkan sebelumnya diaktifkan. Dengan mengembalikannya ke pengaturan default, masalah mungkin bisa teratasi dengan segera.
4. Konten Cache yang Kedaluwarsa
Cache pada browser berguna untuk membuat proses muat situs web jadi lebih cepat. Meski begitu, jika cache pada browser telah kadaluarsa, maka akan membuat beberapa konten jadi hilang atau rusak didalamnya.
.5. Menolak Semua Cookie
Menolak cookie yang ada di browser dapat membuat konten yang ada di website jadi terganggu. Untuk hal ini, sebaiknya jangan tolak semua cookie yang ada. Izinkan beberapa cookie untuk aktif pada browsermu melalui menu pengaturan. Pilih cookie dengan cermat, supaya kinerja browsermu bisa lebih optimal.








