Trik scroll ke bawah
Strawberries
INSTAGRAM

5 Cara Mengembangkan Visual Branding yang Kuat di Instagram

×

5 Cara Mengembangkan Visual Branding yang Kuat di Instagram

Sebarkan artikel ini

Apa itu Visual Branding?

Visual branding merujuk pada strategi dan elemen desain grafis yang digunakan oleh suatu merek untuk menyampaikan pesan, nilai, dan identitas merek kepada audiensnya. Ini mencakup berbagai unsur visual seperti logo, warna, tipografi, elemen grafis, gaya fotografi, dan desain keseluruhan yang digunakan secara konsisten dalam berbagai media dan platform. 

Strawberries

Visual branding bertujuan untuk menciptakan identitas visual yang kuat dan mudah dikenali, membedakan merek dari pesaing, serta membangun hubungan emosional dengan konsumen melalui elemen-elemen visual yang konsisten dan mencerminkan nilai merek.

Pada Artikel ini, kita akan membahas 5 Cara Mengembangkan Visual Branding yang Kuat di Instagram. Penasaran kan? Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

5 Cara Mengembangkan Visual Branding 

1. Kenali Brand Anda 

Sebelum Anda membuat identitas visual, Anda membutuhkan identitas yang sebenarnya terlebih dahulu. Ketahui aspek-aspek kunci dari merek Anda yang ingin Anda komunikasikan kepada audiens Anda, lalu terjemahkan ke dalam media visual.

Penting untuk langkah ini adalah salinan (secara tertulis!) dari misi, visi, dan nilai brand Anda. Ini harus mudah diakses di situs web resmi Anda dan dokumen pemasaran internal apa pun. Ketika Anda memilikinya, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mencari tahu apa yang Anda perlukan untuk mendasarkan visual Anda.

Baca juga:  4 Strategi Instagram untuk Meningkatkan Traffic Website Kamu
  • Mengapa brand saya dibuat?
  • Apa yang paling dihargai oleh brand saya?
  • Kata-kata apa yang akan saya gunakan untuk menggambarkan brand saya?
  • Apa yang ditawarkan brand saya dalam hal produk, layanan, dan pengalaman yang tidak dimiliki orang lain?
  • Orang seperti apa yang saya inginkan dari pelanggan saya?

Dengan menggunakan jawaban Anda untuk pertanyaan di atas, Anda dapat mengisolasi serangkaian kata kunci yang terkait erat dengan merek Anda.

2. Buat satu set pedoman branding untuk media sosial

Jangan meremehkan kekuatan logistik dari dokumentasi yang baik. Pedoman brand menjaga branding, desain grafis, dan pemasaran Anda tetap konsisten, menyatukan semuanya sehingga semua orang memiliki pemahaman yang sama saat menampilkan brand Anda secara visual.

Meskipun pembuatannya membutuhkan waktu dan upaya, memiliki semua detail ini di satu tempat akan menghemat lebih banyak waktu dalam jangka panjang. Ini juga merupakan tanda profesionalisme, tidak harus bolak-balik, saling mengirim file dan instruksi melalui email setiap kali Anda mendesain sesuatu yang baru.

Beberapa contoh branding yang bagus, inilah yang harus dimasukkan dalam pedoman merek Anda:

  • Tema brand Anda
  • Perasaan dan filosofi perusahaan Anda
  • Tagline yang relevan
  • Gaya font & tipografi untuk digunakan
  • Cara yang dapat diterima untuk menggunakan logo brand Anda, termasuk ukuran & penempatannya
  • Palet warna untuk digunakan saat berhubungan dengan brand
  • Pedoman dalam menyusun citra
Baca juga:  5 Rahasia Instagram Ads Agar Tingkat Penjualan Meningkat Hingga 3x Lipat

3. Buat templat postingan media sosial

Jika Anda ingin diingat dengan warna atau jenis gambar tertentu, atau jika Anda ingin logo Anda muncul di feed dan bukan hanya di foto profil Anda, buka templat postingan Instagram. Beberapa contohnya adalah latar belakang postingan teks atau batas untuk ditempatkan di sekitar foto. Ini dapat mencakup logo, nama brand, atau slogan Anda dan harus digunakan saat yang sesuai—tidak sepanjang waktu, tetapi cukup untuk diperhatikan.

Anda dapat menggunakan template ini ketika ingin membagikan beberapa kutipan favorit Anda di Instagram, yang dapat membuat postingan teks sederhana menjadi menarik. Anda juga dapat menerapkan batasan template pada konten buatan pengguna yang ingin Anda bagikan di profil Anda,ini sangat berguna jika Anda menjalankan kontes foto Instagram atau giveaway menggunakan hashtag tertentu yang mungkin ada di template.

Ingatlah untuk mencampurnya sesekali juga. Meskipun Anda ingin itu berkesan melalui retensi, Anda tidak ingin itu menjadi basi. Coba campur aduk setiap satu atau dua bulan dan ubah sesuai musim atau kampanye.

4. Memiliki gaya pengeditan foto yang serupa

Baca juga:  Mengatasi Kendala Login Instagram dengan Cepat dan Praktis

Setelah Anda mengidentifikasi nuansa brand Anda dan warna yang eto. Warna telah lama dikenal sebagai kekuatan yang kuat dalam pemasaran, dan dengan post-processing gambar sebelum Anda mempostingnya secara online, Anda dapat memengaruhi apa yang mereka sampaikan.

Gunakan gaya pengeditan yang serupa dengan gambar Anda sehingga semuanya mengkomunikasikan pesan Anda—dan perlahan-lahan, pengguna akan menghubungkan perasaan itu dengan merek Anda. 

5. Manfaatkan media sosial dengan benar

Last but not least, berusahalah untuk menggunakan Instagram dengan benar.

Apa artinya ini? Tidak peduli jumlah konten yang Anda bagikan, dan tidak peduli seberapa rumit pengeditan foto Anda untuk setiap gambar, upaya Anda tidak akan masalah jika Anda tidak menggunakan platform lainnya. Instagram telah berkembang pesat—dan begitu juga fitur-fiturnya.

Salah satu hal terbesar dari Instagram saat ini adalah memposting secara ketat hanya ke umpan. Instagram juga memiliki Stories dan IGTV, yang pertama dapat menjadi cara informal untuk terhubung dengan pelanggan Anda, sementara yang terakhir memberikan ruang untuk video bentuk panjang yang akan dilewatkan oleh pengikut.

Dengan menerapkan lima cara ini, Anda membuka pintu menuju eksplorasi visual yang tak terbatas dan menciptakan keberadaan merek yang tak terlupakan di jaringan sosial yang terus berkembang ini. Semoga Bermanfaat!!