5 Cara Menaikkan Dolar pada Konten Facebook Pro — Para kreator konten Facebook Pro banyak yang mengeluh karena dolar pada konten tidak naik meski performanya bagus. Banyak yang belum tahu mengapa hal ini bisa terjadi, sehingga membuat bingung. Padahal jika melihat konten lain yang bahkan memiliki tayangan sedikit, bisa mendapat dolar tinggi. Sebenarnya, apa penyebabnya?

Perlu diketahui bahwa iklan yang menempel pada konten merupakan salah satu faktor yang bisa memengaruhi pendapatan kreator. Apabila iklan yang menempel bukan iklan premium, nilai dolar yang didapatkan pun tidak akan terlalu tinggi. Karena itu, Facebook memberikan Anda kesempatan untuk memblokir konten bernilai rendah tersebut dan mengatur iklan dengan nilai tinggi.

Daftar Isi

5 Cara Menaikkan Dolar pada Konten Facebook Pro

Nah, agar nilai dolar bisa lebih tinggi, Anda bisa memilih kategori iklan yang boleh menempel di konten dan memblokir iklan murah yang membuat pendapatan stagnan. Berikut adalah cara yang bisa Andaa ikuti.

1. Akses Dasbor Profesional

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengakses dasbor profesional.

Buka aplikasi Facebook
Ketuk foto profil
Pilih menu “Dasbor Profesional”

2. Masuk Menu Monetisasi

Setelahnya, Anda bisa melangkah ke tahap selanjutnya yaitu:

Tekan menu “Monetisasi”
Scroll layar untuk melihat opsi “Monetisasi Konten”

3. Buka Pengaturan Iklan

Di bagian atas halaman monetisasi, klik ikon gerigi
Ketuk opsi “Blokir Daftar”

4. Pilih Kategori Iklan yang Akan Diblokir

Jika sudah masuk pada halaman daftar blokir, Anda bisa menentukan kategori iklan mana saja yang ingin diblokir. Centang kategori yang bernilai rendah, misalnya seperti aplikasi dewasa, alkohol, jusi, dan lainnya.

5. Simpan Perubahan

Apabila sudah selesai mengaturnya, Anda bisa menekan tombol “Simpan”. Dengan begitu, kategori yang sudah diblokir tidak akan lagi ditampilkan di video Anda.

Langkah yang dilakukan ini akan membuat dolar pada konten menjadi lebih stabil karena hanya iklan yang aman dan bernilai tinggi saja yang akan ditampilkan. Konten juga akan lebih ramah pada setiap kalangan audiens.