Kecanggihan teknologi tak menjamin seratus persen keamanan data pada perangkat digital. Sebenarnya, perangkat digital sudah dilengkapi dengan keamanan yang ketat dan canggih. Namun ada saja celah yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk meretas keamanan tersebut.
Pelaku biasanya akan memanfaatkan pengguna untuk membantu melancarkan aksinya. Misalnya saja, saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi yang meminta pelanggannya untuk memasukkan data pribadi saat ingin mendaftarkan akun, seperti aplikasi belanja online, perbankan, hiburan, maupun aplikasi penting lainnya.
Saat ingin mendaftar atau membuat akun, pengguna akan memasukkan beberapa data pribadi pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk memverifikasi pendaftaran. Nah, data pribadi bisa saja bocor dari aplikasi yang ada di HP ini karena hacker yang berhasil membobol sistem keamanan PSE.
Tentu saja situasi seperti ini membuat kita sebagai pengguna digital harus lebih waspada. Merasa khawatir? Yuk cek dulu apakah datamu sudah bocor atau masih aman. Caranya sangat mudah. Kamu bisa mengakses beberapa situs di bawah ini.
4 Cara untuk Mengetahui Data di HP Sudah Bocor atau Tidak
1. Cek di PeriksaData
Situs ini dibuat oleh komunitas ethical hacker di Indonesia dengan tujuan membantu masyarakat untuk mengecek data data pribadinya yang bocor. Untuk mengaksesnya pun sangat mudah dan tidak perlu membayar apapun. Adapun caranya yaitu:
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs periksadata.com
- Masukkan alamat email yang digunakan di HP
- Ketuk tombol “Periksa Sekarang”
- Informasi akan otomatis muncul. Tulisan “Wah Selamat!” menunjukkan datamu aman. Namun, apabila ada kebocoran data, maka akan ditunjukkan sumber kebocoran dan jenis datanya
2. Gunakan Situs Have I Been Pwned
Have I Been Pwned merupakan situs pemeriksa kebocoran data yang sudah sangat populer di dunia. Cara aksesnya yaitu:
- Buka browser di Hp
- Masuk ke laman Have I Been Pwned
- Masukkan alamat email yang ada di HP
- Klik tombol “Check” untuk memuat
- Akan muncul confetti warna warni dan box hijau jika data aman. Halaman akan menjadi merah apabila ada kebocoran, disertai dengan informasi mengenai sumber kebocoran, waktu, serta jenis data yang bocor
3. Cek dengan Avast
Selain menyediakan perangkat lunak antivirus, Avest juga bisa dilakukan untuk cek data bocor. Adapaun caranya yaitu:
- Buka browser di perangkatmu
- Akses situs avast.com/hackcheck
- Masukkan email yang terhubung di HP
- Tekan tombol “Check Now”
- Pita berwarna hijau akan muncul jika data aman. Tanda segitia merah menandakan ada data yang bocor, informasi detailnya akan dikirimkan ke email yang kamu masukkan tadi
4. Gunakan Fitur Keamanan Google
Kamu juga bisa lho memanfaatkan fitur Google untuk memantau kebocoran data pada akun yang terhubung. Jika terdeteksi adanya kebocoran, Google akan memberikan peringatan. Cara untuk memanfaatkannya yaitu dengan:
- Masuklah ke akun Google di perangkat
- Kunjungi pengaturan perangkat
- Masuk ke menu “Keamanan Akun”
- Pada halaman notifikasi keamanan, Google akan memberi peringatan jika ada masalah
- Apabila peringatan ditampilkan, segeralah ubah kata sandi dan aktifkan two-step verification untuk memperkuat keamanan perangkat
Empat cara di atas dapat kamu lakukan dengan mudah dan gratis. Untuk mengantisipasi, gunakanlah password yang berbeda di setiap akun. Lakukan perlindungan tambahan, dan gantilah password jika ada indikasi data bocor. Sekian, semoga informasi ini bermanfaat.
