4 Antivirus Terbaik untuk Linux, Agar Tak Mudah Terserang Malware!. Meskipun tidak sepopuler Windows atau Mac, akan tetapi, kalau soal kemanan dan kestabilan, sistem operasi Linux sudah tidak perlu diragukan lagi, ya, kualitasnya. Meskipun telah diklaim aman, namun, tidak ada salahnya bila kamu, sebagai pengguna Linux, memberikan perlindungan tambahan melalui berbagai aplikasi antivirus.
Nggak peduli secanggih atau seaman apapun sistem operasi, setiap perangkat berpotensi untuk terserang malware atau pun pun virus, begitu juga perangkat pada Linuxmu. Kalau kamu bingung ingin memakai antivirus yang mana, tenang, kamu bisa mencoba beberapa antivirus rekomendasi dari kami berikut ini. untuk mengetahui rekomendasi lengkapnya, yuk langsung kita simak saja ulasannya berikut ini.
1. ClamAV
Rekomendasi pertama datang dari ClamAV. Produk antivirus yang satu ini adalah produk antivirus yang serbaguna dan juga gratis nih. mampu mendeteksi berbagai ancaman seperti trojan, virus, malware, dan ancaman berbahaya lainnya, antivirus ini bekerja dengan cara memindai file untuk mencari pola yang cocok dengan tanda tangan malware yang diketahui. . Nggak hanya itu, ClamAV juga dapat melakukan analisis heuristik, yang melibatkan pemeriksaan perilaku file dan mengenali pola yang berpeluang memunculkan berbahaya.
2. Bitdefender Antivirus Plus 2020
Merupakan salah satu Antivirus terbaik dikelasnya, Bitdefender Antivirus Plus 2020 menawarkan beberapa fitur keren nih didalamnya. antivirus ini sendiri diklaim mampu melakukan pemindaian dan pengidentifikasian terhadap 100 persen malware, termasuk file berbahaya yang dibuat agar berfungsi di Linux, Windows, dan macOS. Nggak hanya itu nih, anti virus ini juga telah dibekali dengan fitur keamanan real-time yang menyeluruh lho. menawarkan opsi Command Line Interface (CLI) yang dapat digunakan untuk berbagai hal seperti melihat file mencurigakan, melihat file yang diblokir, hingga melihat riwayat peristiwa keamanan, apa kamu tertarik memasang aplikasi ini pada perangkatmu?
3. Rootkit Hunter
Aplikasi antivirus selanjutnya yang cocok dipasang di perangkat Linux adalah Rootkit Hunter. Merupakan antivirus yang ringan yang mampu melakukan pemantauan dan analisis keamanan pada sumber terbuka, antivirus ini bekerja dengan cara memindai sistem untuk mencari tanda tangan rootkit yang diketahui, file mencurigakan, dan berbagai anomali konfigurasi sistem yang mungkin mengindikasikan adanya bahaya.
4. Firejail
Yang terakhir ada antivirus Firejail. Antivirus ini bekerja dengan cara memberikan lapisan keamanan tambahan dengan mengisolasi aplikasi atau proses dari seluruh sistem, sehingga mengurangi potensi dampak kerentanan keamanan atau tindakan berbahaya. Saat aplikasi ini dijalankan, nantinya aplikasi akan beroperasi dalam lingkaran yang terbatas dan juga akses yang terbatas ke sumber daya dan file sistem.
Demikinalah informasi terkait rekomendasi antivirus terbaik untuk Linux. Semoga bermanfaat, ya!