Seiring berjalannya waktu, dunia esports semakin banyak diminati. Sudah banyak gamers yang memilik untuk memasuki dunia esports, entah untuk memperlihatkan kemampuan bermain game atau untuk berkarier. Memutuskan bergelut di dunia esports tentunya membuat para gamers harus mengorbankan banyak hal, misal seperti waktu dan edia yang cukup untuk menunjang.
Apabila ingin naik tier dalam turnamen atau rank global, tentunya pro player wajib memiliki perangkat yang memadai untuk mendukungnya. Apalagi di era sekarang ini, era dimana game mobile AAA dan Esports Mobile sudah semakin kompetitif, maka ponsel standar saja tidak cukup.
Namun tenang saja, buat para plo player atau pemula yang masih belum tahu ponsel dengan spesifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang permainan, kalian akan mengetahuinya di artikel ini.
11 Tips Memilih HP Gaming! Pro Player Wajib Tau Spesifikasi Ini
1. Chipset Flagship dan AI Performance Optimization
Spesifikasi Standar: Chipset Snapdragon 8 Elite atau Snapdragon 8 Gen 3 dengan GPU Adreno terbaru yang dilengkapi AI performance turning.
Gamers yang ingin menjadi pro player harus memerhatikan chipset yang digunakan untuk mengoperasikan suatu perangkat. Untuk game mobile kelas atas, ponsel yang dipertimbangkan sebaiknya yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite atau Snapdragon 8 Gen 3.
Kedua chipset tersebut memiliki keunggulan dalam performa CPU/GPU, efisiensi daya, dan mmeiliki kemampuan memproses game kelas AAA tanpa driopping FPS.
Fitur AI Adaptive Performance Managementnya juga dapat mengatur suhu dan alokasi CPU/GPU untuk mencegaj throttling saat bermain game panjang.
2. RAM Besar dan Storage Cepat
Spesifikasi Standar: RAM 12-16 GB (LPDDR5X), storage UFS 4.0 atau lebih tinggi, min 256 GB.
Untuk kelancaran dalam bermain game berat dan mode streaming, lebih baik untuk mencari HP dengan RAM 12 GB ke atas. Pro Player juga memperhatikan teknologi penyimpanan yang digunakan, harus dengan teknologi UFS 4.0 atau lebih tinggi agar transfer data menjadi super cepat.
3. Baterai Besar dan Fast Charging
Spesifikasi Standar: kapasitas baterai minimal 6.000 mAh dengan kemampuan fast charging 65W ke atas dan dual cell support.
Anda bisa bermain game dengan durasi yang lebih lama jika memiliki kapasitas baterai 6.000 mAh hingga 7050 mAh. Lalu dengan teknologi fast charging, Anda dapat menggunakan HP kembali dalam waktu yang cepat tanpa harus menunggu berjam-jam.
4. Layar 144 Hz atau LTPO Adaptive Refresh Rate 120 Hz – 165 Hz
Spesifikasi Standar: Minila membawa layar AMOLED dengan refresh rate 144 Hz atau LTPO adaptif 120 Hz hingga 165 Hz dengan touch sampling 500 Hz ke atas.
5. Cooling System (Sistem Pendingin)
Spesifikasi Standar: VC chamber ≥ 4000 mm², pendingin aktif (kipas atau internal blower), atau AI-Cooling.
6. Trigger Fisik atau Ultrasonic (Untu Kontrol Presisi)
Spesifikasi Standar: Trigger built-in capacitive/ultrasonic, latency rendah, dukungan software overlay untuk mapping tombol.
7. AMOLED HDR+ Tingkat Kecerahan Tinggi
Spesifikasi Standar: Layar AMOLED/HDR10+ dan memiliki tingkat kecerahan layar hingga 1800 nits, support resolusi FHD+ ke atas, gamut DCI-P3.
8. Audio Stereo dan Konektivitas Terbaru
Spesifikasi Standar: Dual-speakers (tuned Dolby Atmos atau DTS:X), Wi-Fi 6/7, Bluetooth ≥ 5.4, optional UWB.
9. Support Update OS
Spesifikasi Standar: Mendapat dukungan update sistem operasi minimal selama 3 tahun, memiliki garansi global dan reputasi merk.
10. Beberapa Rekomendasi HP Gaming 2025
- Asus ROG Phone 9 / 9 Pro: Chipset Snapdragon 8 Elite, layar AMOLED 165 Hz, AirTrigger, pendingin GameCool 9, baterai 5800 mAh, fast charge 65 W.
- iQOO Neo10: Snapdragon 8 Gen 3, layar 144 Hz LTPO AMOLED, RAM up to 16 GB, baterai 6100 mAh, fast charge 120 W.
- Samsung Galaxy S25 Ultra (atau S25 Edge): Snapdragon 8 Elite, Dynamic LTPO AMOLED 120 Hz, Dolby Atmos stereo, Wi-Fi 7 & UWB, update 7 tahun.
- Infinix GT 30 Pro: GT Trigger, All-Day Full FPS, MagCharge active cooling, baterai besar, performa solid di harga terjangkau.
- RedMagic 10 Pro: Snapdragon 8 Elite, layar 144 Hz, pendingin ICE-X, trigger built-in, baterai 7050 mAh, charging 100 W.
11. Beli HP yang Masuk Banyak Kriteria
Pro player tidak bisa hanya mengandalkan satu kriteria saja lalu menentukan membeli HP tersebutm Misal HP tersebut menggunakan chipset snapdragon, namun baterai tidak memadai, maka itu percuma saja.
Jika pro player sering mengikuti turnamen, maka prioritaskan chipset, kapasitas baterai dan juga cooling sistemnya. Pilihlah HP yang menggunakan banyak kriteria di atas. Jangan terkecoh dengan refres rate yang tinggi apabila beberapa yang lainnya tidak memadai.
