Memiliki perangkat Apple seperti iPhone, iPad, atau Mac tentu memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berbagai aktivitas digital. Namun, di balik kecanggihannya, ancaman terhadap keamanan dan privasi tetap dapat mengintai jika perlindungan tidak dilakukan dengan tepat. Banyak pengguna yang terlena dengan sistem keamanan bawaan, padahal langkah tambahan sangat diperlukan untuk memastikan data pribadi tetap aman.
Keamanan digital bukan hanya sekadar mengandalkan teknologi yang tertanam pada perangkat. Diperlukan kesadaran dan tindakan aktif untuk mengantisipasi potensi kebocoran data, akses ilegal, maupun penyalahgunaan informasi pribadi. Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan, risiko keamanan dapat diminimalkan, dan perangkat dapat digunakan dengan rasa aman.
Oleh karena itu, berbagai cara dapat dilakukan untuk menjaga keamanan sekaligus melindungi privasi pengguna perangkat Apple. Mulai dari pengaturan sederhana hingga langkah pengamanan tingkat lanjut, semuanya dapat diterapkan dengan mudah jika dilakukan secara bertahap dan konsisten. Berikut 10 Cara Melindungi Keamanan dan Privasi di Perangkat Apple yang bisa kamu ikuti dibawah ini.
1. Aktifkan Face ID atau Touch ID
Penggunaan Face ID atau Touch ID dapat memberikan lapisan keamanan ekstra dibanding hanya menggunakan kata sandi biasa. Fitur ini memanfaatkan teknologi biometrik sehingga hanya pemilik perangkat yang dapat mengaksesnya.
2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Pembuatan kata sandi yang unik, panjang, dan sulit ditebak sangat disarankan. Hindari penggunaan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama, dan kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol.
3. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
Dengan mengaktifkan 2FA, akses ke akun Apple ID akan membutuhkan verifikasi tambahan selain kata sandi. Hal ini dapat mencegah login ilegal meskipun kata sandi berhasil ditebak.
4. Perbarui Sistem Operasi Secara Berkala
Pembaruan sistem operasi membawa perbaikan keamanan terbaru yang melindungi perangkat dari celah keamanan. Pastikan fitur pembaruan otomatis diaktifkan agar perangkat selalu dalam kondisi aman.
5. Kelola Izin Aplikasi
Setiap aplikasi dapat meminta akses ke kamera, mikrofon, lokasi, atau data lainnya. Perizinan ini perlu dikelola dengan memeriksa menu Settings > Privacy & Security dan menonaktifkan izin yang tidak diperlukan.
6. Gunakan Find My iPhone atau Find My Mac
Fitur ini sangat bermanfaat untuk melacak perangkat yang hilang. Selain itu, perangkat dapat dikunci atau dihapus datanya dari jarak jauh demi mencegah penyalahgunaan.
7. Aktifkan Fitur Lock Screen Notification Control
Notifikasi yang muncul di layar kunci dapat mengungkap informasi pribadi. Dengan mengatur notifikasi agar tidak menampilkan isi pesan, privasi dapat lebih terjaga.
8. Hindari Jaringan Wi-Fi Publik yang Tidak Aman
Koneksi Wi-Fi publik rawan menjadi sasaran peretasan. Gunakan VPN untuk mengenkripsi koneksi internet jika terpaksa menggunakan jaringan umum.
9. Nonaktifkan Pelacakan Iklan
Apple menyediakan fitur untuk membatasi pelacakan iklan. Aktifkan opsi Limit Ad Tracking agar data aktivitas online tidak digunakan untuk personalisasi iklan.
10. Gunakan Password Manager
Dengan password manager, kata sandi untuk berbagai akun dapat disimpan secara aman dan terenkripsi. Pengguna hanya perlu mengingat satu kata sandi utama.
Perlindungan keamanan dan privasi pada perangkat Apple memerlukan kombinasi antara fitur bawaan dan kebiasaan pengguna yang bijak. Setiap langkah yang dilakukan, mulai dari mengaktifkan autentikasi ganda hingga mengelola izin aplikasi, akan memberikan perlindungan berlapis terhadap ancaman digital. Dengan menjaga keamanan perangkat secara konsisten, pengguna dapat merasa lebih tenang dalam beraktivitas, berbagi informasi, maupun menyimpan data penting. Keamanan digital adalah investasi jangka panjang yang memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam penggunaan teknologi.
