Pernah nggak sih kamu lagi buru-buru cari alamat, terus langsung otomatis buka Google Maps? Emang sih aplikasi ini udah kayak teman sejati buat urusan navigasi. Tapi, tau nggak kalo selain Google Maps masih banyak aplikasi peta lain yang nggak kalah keren? Bahkan ada yang bisa dipakai offline, ada juga yang fokus ke laporan jalanan real-time dari pengguna lain.

Nah, buat kamu yang suka eksplor tempat baru atau sekedar pengen coba sesuatu yang beda, ada 10 Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps yang Wajib Kamu Coba. Dari yang ringan buat HP kentang sampai yang punya fitur unik kayak tampilan 3D atau peta hiking, semuanya ada!

Rekomendasi Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps

Berikut 10 Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps yang Wajib Kamu Coba. Cuss langsung aja kita bahas satu-satu biar kamu bisa nemuin aplikasi yang paling pas buat kebutuhanmu!

1. Waze

Waze sering dianggap sebagai saingan paling serius Google Maps. Bedanya, Waze lebih fokus ke laporan real-time dari para penggunanya. Jadi kalo ada kecelakaan, jalan ditutup, macet parah, sampai info razia polisi, biasanya langsung nongol di aplikasi ini. Rutenya juga disesuaikan biar kamu bisa sampai lebih cepat tanpa kena macet.

Nggak cuma itu, Waze juga punya fitur buat aturan ganjil-genap di kota tertentu. Serunya lagi, kamu bisa share lokasi ke temen biar gampang janjian. Karena update datanya berbasis komunitas, info yang ada di Waze sering banget lebih up-to-date dibanding aplikasi lain.

2. Avenza Maps

Avenza Maps ini cocok banget buat kamu yang suak jalan-jalan ke tempat terpencil. Aplikasi ini bisa jalan meski tanpa internet alias offline. Awalnya Avenza dikenal dengan nama PDF Maps, dan sekarang jadi favorit banyak traveler karena bisa dipakai buat rekam rute, ukur jarak, bahkan nyimpan jalur perjalanan kamu.

Kelebihan lain dari Avenza ada di tampilan petanya yang detail banget karena banyak ngambil data dari National Geographic. Jadi selain navigasi, tampilannya juga lebih enak dilihat. Makanya, aplikasi ini sering dipakai pendaki, traveler, sampai penjelajah yang nggak mau hilang arah di tengah hutan.

3. Google Maps Go

Nah, kalo HP kamu memorinya pas-pasan, Google Maps Go bisa jadi solusi. Ini versi ringan dari Google Maps yang ukurannya kecil tapi fiturnya tetap lengkap. Mulai dari navigasi, nyari alamat, sampai info lalu lintas masih ada di sini. Jadi, kamu tetap bisa dapet pengalaman mirip Google Maps tanpa bikin HP jadi lemot.

Aplikasi ini udah dipakai lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia dan tersedia dalam puluhan bahasa. Jadi, meskipun versi lite, kualitasnya nggak bisa dianggap remeh guys. Cocok banget buat pengguna HP dengan spesifikasi rendah tapi tetap pengen navigasi lancar.

4. HERE WeGo

HERE WeGo punya tampilan yang sederhana dan gampang dipahami. Salah satu fitur andalannya adalah bisa download peta buat dipakai offline. Jadi buat kamu yang sering ke daerah susah sinyal, aplikasi ini bisa banget jadi penyelamat.

HERE WeGo punya mode malam biar mata kamu lebih nyaman pas dipakai berkendara di malam hari. Aplikasi ini juga sering dipuji karena rutenya akurat dan bisa dipakai di banyak negara. Jadi, buat traveling internasional, HERE WeGo lumayan worth it buat dicoba.

5. Yandex Maps

Di Rusia dan negara Eropa Timur, Yandex Maps jadi pilihan utama. Fitur utamanya mirip sama aplikasi peta lain, seperti petunjuk arah dan share lokasi. Tapi yang bikin unik, Yandex punya integrasi sama sistem pembayaran bahan bakar di beberapa negara. Jadi kamu bisa bayar bensin langsung lewat aplikasi tanpa turun dari mobil.

Walau begitu, Yandex masih punya keterbatasan. Misalnya, di beberapa daerah pelosok, gambar petanya belum terlalu detail. Tapi buat kamu yang sering bepergian ke wilayah Eropa Timur, Yandex Maps jelas bisa jadi teman jalan yang pas.

6. OpenStreetMap (OSM)

OpenStreetMap atau sering disebut OSM adalah aplikasi peta berbasis open-source. Bedanya sama aplikasi lain, OSM digerakkan sama komunitas global yang aktif update data tiap harinya. Karena itu, banyak detail kecil yang justru bisa kamu temuin di sini, kayak jalan kecil, taman, bahkan bangunan tertentu.

Karena gratis dan bebas dipakai siapa aja, OSM banyak dipakai pejalan kaki, pesepeda, sampai pecinta aktivitas outdoor. Bahkan data OSM juga sering dipakai perusahaan besar kayak Microsoft dan Facebook buat melengkapi layanan mereka. Jadi walaupun gratis, kualitas datanya nggak main-main.

7. TomTom

TomTom Maps udah terkenal lama sebagai salah satu aplikasi peta premium. Fitur utamanya adalah navigasi turn-by-turn dengan peta yang super lengkap. Kamu juga bisa dapetin info lalu lintas real-time yang akurat banget buat ngebantu bikin rute perjalanan lebih efisien.

Bukan cuma itu, TomTom juga punya street view, citra satelit, sampai peta dalam ruangan kayak di mall atau bandara. Jadi selain buat berkendara, aplikasi ini juga cocok banget dipakai buat eksplorasi detail sebuah lokasi.

8. Bing Maps

Bing Maps adalah aplikasi peta buatan Microsoft yang jadi pesaing Google Maps. Aplikasi ini terhubung langsung sama Windows dan mesin pencari Bing. Jadi, buat kamu yang sering pakai produk Microsoft, aplikasi ini bakal terasa lebih nyaman dan nyatu.

Sekarang Bing Maps udah dilengkapi peta 3D, integrasi sama OpenStreetMap, sampai data tambahan dari TomTom. Jadi, selain jadi peta digital, aplikasi ini juga bisa kasih pengalaman visual yang lebih realistis.

9. MapQuest

MapQuest bisa dibilang salah satu pelopor peta digital. Meskipun sekarang kalah populer sama Google Maps, aplikasi ini masih tetap eksis dengan fitur menariknya. Kamu bisa personalisasi peta, cari lokasi bisnis, sampe bikin rute perjalanan sesuai kebutuhan.

Kelebihan lain MapQuest ada di cakupan petanya yang luas. Banyak titik lokasi penting dan menarik di seluruh dunia yang bisa kamu temuin di sini. Jadi kalo kamu lagi ke tempat baru dan butuh panduan detail, MapQuest masih jadi aplikasi yang layak dicoba.

10. Apple Maps

Apple Maps adalah aplikasi bawaan di perangkat iPhone, iPad, dan Mac. Walaupun dulu sempet dapat kritik karena datanya kurang akurat, sekarang Apple Maps udah jauh lebih baik kok. Fitur navigasi turn-by-turn-nya bikin perjalanan lebih gampang, apalagi kalo kamu lagi di kota besar.

Apple Maps juga punya tampilan 3D dan fitur Flyover yang bikin kamu bisa lihat kota dari perspektif unik. Selain itu, aplikasi ini juga ngasih petunjuk arah lengkap buat jalan kaki, naik sepeda, maupun transportasi umum. Buat pengguna iOS, aplikasi ini udah cukup mumpuni jadi alternatif Google Maps.

Penutup

Nah, itu dia rekomendasi 10 Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps yang Wajib Kamu Coba. Sekarang kamu tinggal pilih aplikasi yang paling sesuai sama kebutuhan kamu. Kalo sering bepergian ke daerah susah sinyal, pilih yang offline.

Kalo butuh update macet super cepat, Waze bisa jadi andalan. Dengan punya banyak pilihan alternatif, kamu nggak bakal bingung lagi cari jalan biar nggak gampang hilang arah.