BERITA TEKNOLOGI

SPMB 2025 Siap Dibuka, Pemerintah Diharapkan Tambah Kuota Penerimaan Jalur Domisili

×

SPMB 2025 Siap Dibuka, Pemerintah Diharapkan Tambah Kuota Penerimaan Jalur Domisili

Sebarkan artikel ini

SPMB 2025 Siap Dibuka, Pemerintah Diharapkan Tambah Kuota Penerimaan Jalur Domisili. Permintaan tersebut diungkap langsung oleh Nisa Felicia, selaku Direktur Eksekutif Pusat Studi Pendidikan(PSPK)

 “PSPK mengharapkan agar pemerintah daerah menetapkan kuota jalur domisili yang lebih besar dari kuota jalur prestasi,” tutur Nisa, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).

Nisa berpendapat, indikator jarak sebagai syarat penerimaan jalur domisili akan membuka kesempatan bagi semua anak dari berbagai latar belakang untuk bisa memperoleh hak mereka di bidang pendidikan. Tidak peduli anak didik tersebut masuk dalam golongan berprestasi maupun yang kurang berprestasi.

Dari penilaian Nisa, SPMB 2025 cenderung condong kepada mereka yang berprestasi dibandingkan tidak. Alhasil dengan hal tersebut, jumlah kouta jalur prestasi untuk SPMB 2025 ini pun ditingkatkan dari tahun sebelumnya

 “Perubahan ini mengisyaratkan bahwa dibandingkan sebelumnya, pemerintah saat ini lebih mementingkan mereka yang berprestasi,” ujarnya.

Dari keterangkan Nisa diperoleh, bahwa pada sistem sebelumnya yakni Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), jalur prestasi dibuka setelah pemerintah daerah menetapkan kuota jalur lainnya. Dengan demikian, kouta penerimaan pada jalur prestasi bisa dibilang merupakan sisaan kuota saja.

Untuk SPMB 2025, terdapat kebijakan baru yang mengatur kuota minimal jalur prestasi sebesar 25 persen untuk jenjang SMP dan 30 persen untuk SMA.

 “Jalur domisili dan prestasi di jenjang SMA bahkan memiliki kuota minimal yang sama, yakni 30 persen,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nisa menjelaskan, pada kebijakan sebelumnya, jalur zonasi, yang sekarang berganti nama menjadi domisili dengan kuota minimal 50 persen telah berkontribusi menurunkan kesenjangan hasil belajar antar sekolah.

Baca Juga :  Begini Cara Unduh Status WhatsApp Tanpa Aplikasi

Dilihat dari dampak tersebut, Nisa sebagai pihak dari PSPK berharap pemerintah daerah dapat menambah atau bahkan menetapkan kuota jalur domisili yang lebih besar dibandingkan kuota jalur prestasi.

Nah, untuk kuota daya tampung SPMB 2025 dari jenjang SD hingga SMA sendiri, persentasenya dapat dilihat pada uraian dibawah ini:

 SD:

 • Jalur domisili minimal 70 persen
 • Jalur afirmasi minimal 15 persen
• Jalur mutasi maksimal 5 persen

 SMP:
 • Jalur domisili minimal 40 persen
 • Jalur afirmasi minimal 20 persen
 • Jalur prestasi minimal 25 persen
• Jalur mutasi maksimal 5 persen.

SMA:
• Jalur domisili minimal 30 persen
• Jalur afirmasi minimal 30 persen
• Jalur prestasi minimal 30 persen
 • Jalur mutasi maksimal 5 persen


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *