Smartphone Diprediksi Bisa Tergantikan dengan Gadget Karena Alasan Ini. Alasan yang dimaksud adalah kurangnya terobosan baru di smartphone serta penjualannya yang dinilai mengalami penurunan dalam beberapa tahun ini.
Seperti yang dihimpun dari Forbes, smartphone bisa tergantikan sebab dari tahun ke tahun Industri gadget terus menggeliat dan memunculkan teknologi baru yang siap menggantikan teknologi lama yang lebih dulu ada. Apa yang populer hari ini, kemungkinan untuk diminati terus dimasa depan bisa jadi akan berhenti.

“Orang-orang masih membeli smartphone, saya tak mengatakan tiba-tiba tidak ada yang memakai ponsel, tapi jumlahnya menurun,” ungkap Amy Webb, CEO Future Today Institute.
“Jika kita pikirkan dekade berikutnya, alih-alih hanya menggunakan HP, akan ada banyak perangkat berbeda. Dan perangkat-perangkat ini akan menggantikan smartphone. Ini sudah mulai terjadi,” demikian ungkap Webb
Terdapat beberapa gadget alternatif yang diduga dapat menggatikan smartphone dimasa depan, salah satunya ialah AI Pin. AI Pin ini merupakan gadget berbentuk medali elektronik kecil yang digantung di pakaian. Gadget tersebut bekerja dengan menerima perintah suara dan memproyeksikan layar berpendar di tangan pengguna yang memungkinkan teks-teks kecil dibaca.
Selain AI Pin, ada juga kacamata virtual reality. Kacamata canggih ini diprediksi bisa lebih populer di masa depan berkat kecanggihannya. Untuk sekarang memang belum ada yang benar-benar ditujukan sebagai pengganti ponsel, namun pergantian dari smartphone ke gadget lain, bukan tidak mungkin akan benar-benar terjadi
Runtuhnya tahta smartphone dimasa depan ini, sebelumnya, pernah diungkap oleh pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Kala itu, Zuckerberg pernah mengatakan jika kacamata pintar akan dapat menggatikan smartphone.
“Saya pikir kacamata (pintar) akan menjadi platform komputer besar berikutnya. Tapi setiap platform baru cenderung tidak menggantikan yang lama,” ungkapnya saat itu dalam sebuah wawancara.
Meski akan tergantikan, namun, sebagian pengguna masih akan setia dengan smartphone, sementara yang lainnya akan banyak beralih menggunakan kacamata pintar.
“Mungkin suatu waktu di 2020-an atau 2030-an di mana kalian punya ponsel, tapi akan lebih banyak di saku karena kalian akan melakukan lebih banyak hal di kacamata yang mungkin saat ini kalian lakukan di ponsel. Kacamata akan jadi platform komputer utama kalian,” pungkas Zuckerberg dalam penjelasannya.