BERITA TEKNOLOGILACAK

Penyebab Telepon Spam Mengganggu dan Cara untuk Mengatasinya

×

Penyebab Telepon Spam Mengganggu dan Cara untuk Mengatasinya

Sebarkan artikel ini

Di teknologi yang semakin berkembang pesat ini. Banyak sekali gangguan yang dapat dialami oleh pengguna digital. Gangguan yang datang tak jarang membuat pengguna merasa tidak nyaman. Apalagi jika ada telepon mengganggu dari orang tak dikenal.

Tak sedikit juga kasus penelpon tidak dikenal yang memakan banyak korban. Entah melakukan penipuan dengan embel-embel hadiah menarik, atau dengan mengarahkan pengguna untuk mengisi data diri yang bisa disalahgunakan di kemudian hari.

Dengan adanya kasus-kasus seperti ini, kita sebagai pengguna digital perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat. Untuk itu, kita harus mengetahui apa saja penyebab telepon spam mengganggu dan cara untuk mengatasinya .

Di artikel ini akan dijabarkan pengertian, penyebab maupun cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari telepon spam, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan adanya gangguan yang membuat t

Penyebab Telepon Spam Mengganggu dan Cara untuk Mengatasinya

Macam-Macam Telepon Spam

1. Phishing Call

Phishing call merupakan kegiatan penipuan yang dilakukan oleh oenjahat siber. Pelaku menelpon target dan mengaku sebagai pihak resmi dari suatu layanan, misal seperti layanan bank, pemerintahan, dan lainnya. Tujuannya tentu saja untuk mengelabui target.

Target yang tertipu dan menganggap telepon tersebut benar dari layanan resmi, tentu akan mengikuti arahan yabg diberikan. Biasanya pelaku akan meminta PIN, OTP, atau data pribadi lainnya yang dibutuhkan untuk mengakses rekenin bank, perangkat, dan lainnya.

2. Telemarketing

Telepon spam juga bisa berasal dari perusahaan atau agen penjualan yang memiliki target penjualan. Biasanya mereka akan menelepon pihak random untuk menawarkan produk atau layanannya. Terkadang inj sangat mengganggu jika nomor kita terus-terusan dihubungi.

3. Robocall

Kegiatan pemanggilan ini dilakukan secara otomatis dari rekaman panggilan sebelumnya. Tujuannnya adalah untuk melakukan promosi massal, tetapi bisa saja dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi palsu.

4. Panggilan Penipuan

Banyak sekali korban yang tertipu dengan adanya panggilan palsu ini. Pelaku terkadang memberikan informasi bahwa pengguna menang undian dan hadiahnya akan dapat diklaim jika pengguna mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.

Embel-embel hadiah ini terkadang membuat pengguna terkecoh hingga benar-benar tertipu dan mentransfer sejumlah uang yang diminta.

Kasus seperti ini sudah sangat banyak terjadi. Penyebab utamanya yaitu kebocoran data pribadi seperti nomor telepon. Nomor telepon yang tersebar akan dapat dimanfaatkan untuk melakukan spam call oleh penjahat siber.

Penyebab Menerima Telepon Spam

1. Kebocoran Data Pribadi

Kebocoran data pribadi ini bisa saja terjadi karena adanya pencurian data dari perusahaan tempat Anda bekerja atau tempat Anda pernah mendaftar. Sistem keamanan perusahaan yang lemah bisa menyebabkan kebocoran data. Jika data sudah bocor, ini akan menjadi sasaran empuk untuk dihubungi oleh pihak lain.

2. Registrasi di Aplikasi atau Situs

Jika Anda ingin melakukan pendaftaran pada situs atau aplikasi, sebaiknya perhatikan dulu apakah aplikasi atau situsnya memiliki keamanan dan kebijakan privasi jelas atau tidak. Kadang pengguna melakukan registrasi dengan menggunakan nomor telepon pada situs atau apalikasi yang tidak resmi, sehingga data yang dimasukkan pun bisa dimanfaatkan.

3. Penjuakan Data oleh Pihak Ketiga

Berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi. Banyak aplikasi yang meminta izin akses lalu dengan tidak bertanggung jawab menjual data yang dapat diakses, salah satunya adalah kontak pengguna.

4. Menyebar Nomor Hp Di Publik

Masih banya pengguna yang tidak tahu bahwa nomor Hp merupakan privasi, sehingga sebagian besar dari mereka dengan terang-terangan membagikan nomor HP di forum publik, media sosial dan sebagainya. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab atau bahkan bot untuk melakukan kampanye massal.

5. Nomor Merupakan Target Promosi

Bisa saja Anda pernah mendaftarkan nomor saat melakukan undian atau acara promosin. Ini akan membuat perusahaan terus menghubungi Anda dan melakukan promosi layanan atau produk mereka.

Cara Mengatasi Telepon Spam

1. Blokir Nomor

Jika Anda terus mendapatkan panggilan spam dari nomor tak dikenal dan sangat mengganggu, Anda bisa melakukan pemblokiran nomor tersebut. Nomor yang telah diblokir tidak akan bisa lagi menghubungi Anda. Cara memblokirnya pun cukup mudah, sekarang perangjat sudah dilengkapi dengan fitur pemblokir yang sangat praktis.

2. Gunakan Aplikasi Anti-Spam

Anda bisa memberikan perlindungan tambahan untuk mengatasi spam. Unduh aplikasi anti-spam untuk mendeteksi adanya panggilan spam yang tidak diinginkan. Misalnya seperti GetContact, Anda bisa melihat tag orang yang melakukan spam telepon.

3. Jangan Memberikan Nomor dengan Sembarang

Selektiflah dalam memberikan nomor telepon Anda. Cukup berikan pada orang-orang yang Anda kenal. Jangan menyebarkan nomor di media sosial atau ruang publik lainnya. Berhati-hati juga saat ingin mendaftar ke suatu platform.

4. Manfaatkan Fitur Jangan Ganggu (Do Not Disturb)

Perangkat canggih sekarang sudah menyediakan fitur DND ini. Jika oengguna mengaktifkannya maka pengguna tidak akan mendapatkan telepon spam lagi. Namun perlu diketahui bahwa, semua orang bahkan orang terdekat pun tidak akan bisa menelepon apabila fitur ini terus dihidupkan.

5. Jangan Menjawab Telepon Mencurigakan

Hindarilah mengangkat telepon spam dari nomor tak dikenal atau mencurigakan. Jika Anda mengangkatnya, bisa saja penelpon tetap menargetkan Anda untuk melakukan penipuan di masa mendatang.

6. Nonaktifkan Fitur Berbagi Nomor Telepon di Google

Untuk mencegah penyalahgunaan data oleh oknum tak bertanggung jawab, Anda bisa menonaktifkan fitur berbagi nomor telepon dari Google. Adapun cara untuk menonaktifkannya yaitu:

  • Buka aplikasi Google di perangkat Anda
  • Masuk ke pengaturan Google
  • Pilih menu “Google”
  • Klik “Kelola Akun Google Anda”
  • Ketuk menu “Data & privasi” di bagian atas
  • Scroll halaman ke bawah dan pilih “Isi Otomatis dengan Google”
  • Klik “Isi Otomatis dan Sandi”
  • Sentuh opsi “Berbagi Nomor Telepon” (berwarna biru jika aktif)
  • Anda bisa nonaktifkan tombol dengan menyentuhnya
  • Setelah itu, nomor telepon Anda tidak akan dimasukkan secara otomatis oleh Google ke aplikasi lain
  • Meski fitur ini dinonaktifkan, informasi lain seperti alamat email atau alamat rumah tetap bisa Anda bagikan

Tips Tambahan

  • Berikan pengamanan tambahan pada perangkat seperti PIN, Pola, atau Face ID dan tambahan autentikasi dua faktor (2FA)
  • Restart perangkat secara berkala
  • Ganti password akun sensitif menggunakan password yang kuat
  • Jangan asal klik link

Tetaplah berhati-hati saat menggunakan perangkat digital Anda. Jangan juga menekan link random secara sembarang yang bisa menyebabkan data pribadi Anda dapat diakses oleh penjahat siber. Semoga informasi ini bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *