Pahami Perbedaan KIP dan PIP Biar Nggak Bingung Lagi! Pemerintah Indonesia punya sederet program kece buat mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.
Nah, di antara program-program ini, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Indonesia Pintar (PIP) jadi dua yang paling sering disebut. Sayangnya, masih banyak yang nyangka dua hal ini sama aja. Padahal, KIP dan PIP itu beda banget, lho! Yuk, kita bahas bareng biar kamu makin paham.
Apa Itu KIP (Kartu Indonesia Pintar)?
KIP alias Kartu Indonesia Pintar itu sebenarnya kayak kartu tanda pengenal khusus buat siswa. Kartu ini dikeluarin sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Fungsinya buat memastikan kalau si pemilik kartu berhak dapet bantuan pendidikan dari pemerintah lewat PIP.
Gimana KIP Bisa Didapatkan?
1. Data kamu harus tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
2. Masuk juga di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.
Kalau data kamu udah sesuai, barulah KIP ini dikeluarin. Dengan KIP di tangan, kamu lebih gampang buat ngambil dana bantuan di bank yang udah ditunjuk pemerintah. Selain itu, KIP juga jadi bukti kalau kamu terdaftar sebagai penerima program bantuan.
Lalu, Apa Itu PIP (Program Indonesia Pintar)?
PIP adalah program yang langsung kasih bantuan pendidikan berupa uang tunai ke siswa-siswa dari keluarga miskin atau yang rentan miskin. Program ini nyasar ke anak-anak usia 6-21 tahun dan memastikan mereka tetep bisa lanjut sekolah tanpa kepentok biaya.
Berapa Besar Bantuan PIP?
Bantuan yang dikasih lewat PIP beda-beda, tergantung jenjang pendidikannya:
– SD: Rp 450.000 per tahun
– SMP: Rp 750.000 per tahun
– SMA: Rp 1.000.000 per tahun
Bahkan, buat siswa baru atau mereka yang lagi di tahun terakhir pendidikan, ada tambahan dana spesial.
Bedanya KIP dan PIP Itu Apa?
Nah, gampangnya begini:
– KIP adalah kartu identitas, semacam tiket buat akses program bantuan pendidikan.
– PIP adalah program bantuan tunai yang beneran ngasih duit buat meringankan beban biaya pendidikan.
Tanpa KIP, kamu nggak bakal bisa dapet dana dari PIP. Jadi, dua hal ini saling melengkapi, kayak dua sisi koin.
Cara Memastikan Kamu Dapet Manfaat KIP dan PIP
Kalau kamu ngerasa memenuhi kriteria, ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Cek Data Diri
Pastikan data kamu udah terdaftar di Dapodik dan DTKS. Kalau belum, lapor ke pihak sekolah atau dinas sosial setempat.
2. Ajukan KIP
Setelah data kamu cocok, biasanya sekolah atau instansi terkait bakal bantu urusin penerbitan KIP.
3. Pakai KIP Buat Daftar PIP
Kalau KIP udah di tangan, simpen baik-baik. Gunakan kartu ini buat akses bantuan PIP sesuai jenjang pendidikanmu.
4. Ambil Dana Bantuan
Dana PIP bisa dicairin di bank yang ditunjuk pemerintah. Jangan lupa bawa KIP, identitas diri, dan dokumen pendukung lainnya.
Sekarang, udah paham kan bedanya KIP dan PIP? Dengan dua program ini, kamu punya peluang lebih besar buat terus sekolah dan ngejar cita-cita tanpa mikirin masalah biaya. Jadi, manfaatin sebaik mungkin, ya!