Smartphone merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi yang semakin pesat. Smartphone dilengkapi dengan berbagai macam komponen yang membantunya untuk beroperasi dan memberikan pengalaman menyenangkan dan mempermudah para pengguna.
Komponen pada smartphone tentunya memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Oleh karena itu, tanpa adanya beberapa komponen yang akan dibahas ini, smartphone akan sulit atau bahkan tidak bisa digunakan. Penasaran apa saja komponen yang ada pada smartphone dan fungsinya? Langsung saja kita ke pembahasan intinya di bawah.

Ini Dia Fungsi 7 Komponen pada Smartphone
Sebenarnya, smartphone dibantu dengan beberapa komponen penting, namun saat ini kita hanya akan membahas 7 dari beberapa komponen yang berperan penting menjalankan perangkat. Berikut penjelasannya:
1. Layar
Kita semua tahu jika smartphone tentunya harus memiliki layar atau display. Ini merupakan komponen paling dasar yang ada pada smartphone. Bayangkan jika tidak ada layar, bagaimanakah bentuk HP-nya? Apakah masih bisa untuk digunakan? Tentu tidak.
Itulah sebabnya layar sangat berperan penting untuk melengkapi smartphone. Saat ini, teknologi layar utama terdiri dari dua jenis yaitu LCD dan LED.
LCD merupakan teknologi layar IPS yang memungkinkan penggunaan daya baterai akan lebih sedikit. Hal ini mungkin terjadi karena cahaya yang dihasilkan tidak berasal dari layar itu sendiri, melainkan dari cahaya di latar belakang. Anda bisa melihat boatload dengan warna yang berbeda pada sisi lainnya dengan manipulasi crystal display. LCD ini memiliki cahaya latar yang dapat menyinari beberapa polarizer dan filter.
Sedangkan teknologi layar LED terdiri dari AMOLED atau Super AMOLED dan beberapa variasi lainnya yang memiliki dioda pemancar cahaya yang cukup canggih. Dioda ini akan memancarkan semua piksel yang terlihat maupun tidak. Layar AMOLED akan memperlihatkan cahaya yang lebih cerah namun harga yang ditawarkan untuk layar jenis ini akan lebih tinggi dibandingkan dengan IPS.
2. Baterai
Teknoloi ponsel tanpa baterai saat ini masih belum ada. Jadi, tidak mungkin smartphone bisa diakses tanpa adanya baterai yang mendukung. Beberapa jenis baterai yang sering digunakan pada perangkat smartphone maupun tablet adalah Nikel-Kadmium (Ni-CD), Nikel Metal Hidrida (Ini-MH), dan Lithium-Ion (Li-Ion). Masalah calibration atau testing tidak perlu dikhawatirkan dengan teknologi baterai yang semakin canggih ini. Namun tetap harus berhati-hati saat menangani dan menggunakan komponen baterai ini karena mudah menguap.
3. System-on-a-chip (SoC)
SoC bukan hanya CPU yang membantu smartphone untuk bekerja, namun SoC juga terdiri dari GPU (chip pada graphics card), modem LTE, display processor, video processor, dan beberapa bagian lainnya. Pada umumnya, SoC akan berbentuk chip tunggal yang berada pada mainboard. Tanpa adanya chip, smartphone tidak akan berfungsi sama sekali karena chip ini merupakan otak dari smartphone.
Chipset terdiri dari beberapa jenis di antaranya tyaitu Snapdragon besutan Qualcomm, Exynos dari Samsung, serta Helio dari MediaTek. Chipset tersebut juga terdiri dari beebrapa bagian lainnya dan dihargai sesuai dengan kelas, kinerja serta kelengkapan fiturnya.
4. RAM dan Penyimpanan Internal
Performa smartphone juga dipengaruhi oleh RAM dan penyimpanan internal yang digunakan. Semakin besar RAM dan penyimpanan internalnya, maka semakin kencang performanya. Apalagi jika dikombinasikan dengan chipset canggih terbaru.
Terdapat beberapa variasi kapasitas penyimpanan internal, mulai dari 16GB, 32GB, 64GB, 128GB, 256GB dan sebagainya. Penyimpanan internal ini umumnya digunakan untuk menyimpan data seperti foto, video, musik, dokumen, aplikasi dan lainnya.
Sedangkan saat ini sebagian besar smartphone sudah didukung dnegan RAM LPDDR4X atau smartphone kelas atas yang dibekali dengan RAM LPDDR5 dan sebagainya. RAM akan membantu chip menjalankan perangkat agar lebih mulus. Low Power (LP) yang ada pada RAM akan mampu mengurangi tegangan total pada chip yang memungkinkan ketahanan dan efisiensi baterai.
5. Modem
Smartphone akan dibekali dengan modem built-in yang dapat menyiarkan koneksi data seluler yang ada agar perangkat lain yang dipilih bisa melihat data sebagai jaringan WiFi.
6. Kamera
Tentunya kamera juga merupakan komponen yang sangat penting bagi smartphone. mengingat saat ini juga banyak pengguna yang membeli ponsel dengan mengedepankan kameranya menjadikannya semakin penting untuk smartphone.
Modul dalam kamera terdiri dari lensa, sensor dan juga image signal processor. Ketiganya bekerja sama untuk memberikan hasil jepretan yang memusakan bagi para penggunanya. Resolusi kamera juga menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi kualitas yang dihasilkan.
7. Sensor
Terdapat lima jenis sensor utama pada smartphone yang memiliki kemampuan sentuh dan sangat fungsional. Berikut penjelasannya.
- Accelerometer memungkinkan aplikasi mendeteksi orientasi perangkat dan pergerakannya. Selain itu, sensor ini juga dapat membantu musik berganti dengan hanya menggoyangkan ponsel
- Gyroscope bekerja dengan akselerometer untuk mendeteksi rotasi pada ponsel, misalnya untuk fitur memiringkan ponsel dalam bermain game maupun menonton film
- Digital Compass berfungsi membantu ponsel menemukan arah, tujuan peta atau navigasi saat beraktivitas di luar ruangan
- Ambient Light Sensor memungkinkan smartphone menambah kecerahan maupun menurunkan cahaya pada layar sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar. Ambient light juga merupakan sensor yang menghemat masa pakai baterai
- Proximity Sensor berfungsi sebagai pengaman layar sentuh dari sentuhan yang tidak di sengaja