Fitur Fastboot Xiaomi dan Cara Mengaktifkannya.Xiaomi mempunyai fitur mereka sendiri dalam melakukan boot pada perangkat. Fitur tersebut bernama Fastboot. Fastboot ini merupakan fitur boot buatan Xiaomi yang memiliki banyak kegunaan, namun kegunaannya yang utama ialah dapat memberikan kontrol terhadap pengguna dalam melakukan boot tanpa perlu melakukannya ke seluruh sistem operasi.
Fastboot ini merupakan fitur alternatif yang dapat dipakai pengguna untuk melakukan Recovery Mode atau pemulihan setelah melakukan berbagai prosedur di ponsel, mulai dari pembaruan yang gagal, mengubah pengaturan tersembunyi dsb. Nah, jika kamu pengguna Xiaomi, dan tertarik mencoba fitur ini, kamu dapat menemukan panduan penggunaannya pada artikel ini. Yuk simak bersama!
Cara Masuk ke Mode Fastboot di Xiaomi
Untuk dapat menggunakan fitur Fastboot di Xiaomi, pertama-tama, kamu sebagai pengguna dapat mengaktifkannya terlebih dahulu dengan langkah sebagai berikut:
-Pertama matikan ponsel Xiaomi
-Setelahnya tekan tombol daya dan volume turun secara bersamaan
-Lalu lanjut tekan terus sampai teks oranye bertuliskan Fastboot muncul
-Jika teks Fastboot telah muncul, pengguna dapat menyambungkannya menghubungkan ke PC dengan menggunakan kabel USB yang asli.
Setelah Fastboot diaktifkan, maka kamu dapat langsung menggunakannya pada perangkat Xiaomimu sesuai dengan keperluan yang ingin kamu lakukan.
Cara Keluar dari Mode Fastboot Xiaomi
Bila telah selesai menggunakan fitur Fastboot Xiaomi, kamu dapat keluar darinya dengan beberapa cara berbeda. Adapun cara-cara tersebut ialah sebagai berikut:
1. Restart Xiaomi
Memulai ulang ponsel dapat menjadi pilihan utama dan paling mudah untuk keluar dari mode Fastboot Xiaomi. Nggak hanya itu, cara ini juga relatif aman untuk dilakukan. adapun cara keluar dari mode Fastboot di Xiaomi melalui proses restart ialah sebagai berikut:
-Tahan tombol daya di sisi kiri perangkat XIaomi
-Akan muncul opsi Power off, Restart, Screenshot, dan Emergency
-Pilih Restart
-Secara otomatis, perangkat Xiaomi alam mati dan hidup
-Saat perangkat menyala, masukkan kode keamanan berupa PIN, Sidik Jari, atau Pola
-Perangkat akan keluar dari mode Fastboot.
2. Tahan Tombol Daya 40 Detik
Selain melalui proses restart, keluar dari mode Fastboot di Xiaomi juga dapat dilakukan melalui tombol daya pada perangkat Xiaomi. Caranya ialah dengan menahan tombol daya selama 40 detik sampai layar Mode Fastboot menghilang
3. Menggunakan PC
Kamu juga dapat menggunakan bantuan PC untuk keluar dari mode Fastboot di Xiaomi. Nah, tapi sebelumnya, pastikan telah memasang driver ADB & Fastboot dulu, ya. jika sudah, dapat mengikuti cara dibawah ini untuk keluar dari mode Fastboot:
-Instal driver ADB dan Fastboot dari situs web yang sesuai
-Tekan tombol Windows+R secara bersamaan untuk memunculkan jendela dialog Run. Ketik cmd di sebelah tab open dan klik OK.
-Masukkan baris perintah Fastboot devices dan ponsel akan segera masuk ke cmd
-Ketik fastboot reboot.
-Jika berhasil, maka perangkat Xiaomi akan keluar dari mode Fastboot. Putuskan sambungannya dari PC.
4. Hapus Cache
Kamu dapat keluar dari Cache mode Fastboot Xiaomi dengan menghapus cache dalam mode Mi/Stock Recovery. Dibawah ini adalah langkah-langkah melakukannya:
-Tekan terus tombol volume naik dan daya secara bersamaan sampai logo Mi muncul
-Lepaskan tombol. Nantinya akan muncul menu Rest FirstRest
-Gunakan tombol volume untuk menggulir daftar opsi. Pilih Wipe cache partition dengan tombol daya
-Klik Yes
-Tunggu hingga partisi cache dihapus
-Setelah selesai, klik Reboot system now.
5. Force Reboot
Force Rebooting merupakan cara keluar dari mode Fastboot di Xiaomi dengan cepat. Untuk melakukan force reboot dengan aman, kamu dapat mengikuti cara berikut ini:
-Tekan tombol daya sampai logo Xiaomi muncul di layar ponsel
-Tunggu beberapa saat sampai ponsel menyala
-Masukkan kredensial keamanan di tempat tersedia
-Pastikan kamu mengetik detail dengan benar
Penggunaan mode Fastboot di Xiaomi hanya ditujukan jika kamu telah benar-benar mahir menggunakan gadget, ya. jika kamu masih awam atau tidak terlalu mengerti mengenai smartphone dan komponen-komponen didalamnya, sebaiknya jangan melakukannya sembarangan ya, tanpa bantuan orang yang lebih ahli dibidangnya. Nah, semoga berguna!