BERITA TEKNOLOGI

AS Desak Google & Apple Segera Hapus TikTok Mulai Januari 2025

×

AS Desak Google & Apple Segera Hapus TikTok Mulai Januari 2025

Sebarkan artikel ini

AS Desak Google & Apple Segera Hapus TikTok Mulai Januari 2025. Desakan ini datang dari ketua dan petinggi partai Demokrat di Komite DPR AS yang menginstruksikan CEO Google dan Apple untuk segera menghapus TikTok dari toko aplikasi.Desakan penghapusan tersebut diperintahkan untuk dilakukan dalam kurun waktu selambat-lambatnya pada 19 Januari 2025.

 Dilansir dari Reuters, Minggu (15/12/2024) perintah ini dilakukan bersamaan dengan keputusan pengadilan banding federal yang mengharuskan ByteDance, perusahaan induk TikTok yang ada di Tiongkok untuk menjual TikTok di Amerika Serikat, jika tidak dijual maka gantinya ialah pemblokiran di Tiktok di AS.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis
Video Trik Rahasia Terbaru

Dalam pernyataannya terkait hal tersebut, perwakilan partai Republik John Moolenaar sekaligus ketua komite serta Perwakilan partai Demokrat Raja Krishnamoorthi, mendesak CEO TikTok, Shou Zi Chew, untuk segera melaksanakan divestasi dan menjual aplikasi mereka yang saat ini telah membius lebih dari 170 juta warga Amerika Serikat tersebut secepat mungkin

Baca Juga :  Tips Live di TikTok untuk Pemula Agar Banjir Views!

 “Kongres telah bertindak tegas untuk mempertahankan keamanan nasional dan melindungi pengguna TikTok dari potensi pengaruh Partai Komunis Tiongkok. Kami memerintahkan TikTok untuk segera melaksanakan divestasi sesuai dengan persyaratan yang telah diberlakukan, demikian bunyi pernyataan dari Krishnamoorthi.

Mengenai perintah tersebut, baik pihak TikTok, ByteDance, Apple, dan Google belum memberikan komentar terkait desakan ini. akan tetapi, diketahui pada Senin lalu, ByteDance dan TikTok mengajukan permohonan untuk menunda pelaksanaan hukuman kepada mereka.

Departemen Kehakiman AS (DOJ) sendiri mengungkap, meski akan dilarang di AS, namun pemblokiran Tiktok tidak akan langsung diberlakukan, melainkan akan dilakukan pembaharuan terlebih dahulu, yang nantinya akan membuat aplikasi lambat laun jadi tidak dapat diakses oleh pengguna yang telah mengunduh.

Baca Juga :  3 Cara Mengetahui Akun Instagram Telah Di-Mute Orang Lain

Sementara itu, dari pihak Tiktok sendiri menyatakan tanpa adanya perintah pengadilan yang jelas, mereka tetap terpaksa menghapus TikTok dari toko aplikasi pada 19 Januari mendatang. Dengan dihapusnya Tiktok di AS, maka akan menyebabkan hilangnya akses bagi banyak pengguna di Amerika Serikat.

Senator Republik Josh Hawley turut berkomentar mengenai polemik penghapusan Tiktok di AS ini. Dirinya mengungkap, penghapusan Tiktok dikarenakan aplikasi ini berbasis di Beijing, Tiongkok. “Masalah utama adalah TikTok berada di bawah pengawasan Beijing, dan ini adalah isu yang sangat serius,” katanya. Lebih lanjut, Hawley berharap ByteDance mematuhi peraturan yang ada di AS dengan secepatnya menjual aplikasi tersebut pada waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga :  Video di TikTok Terlalu Lambat? Percepat Pakai Cara Ini Yuk!

Tiktok diketahui resmi menghadapi larangan akses di Amerika Serikat mulai Januari 2025. Hal tersebut didasarkan putusan pengadilan banding federal. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Bloomberg, putusan tersebut terbit pada Jumat (6/12/2024) waktu Amerika Serikat (AS). Panel tiga hakim di Wahington, dengan suara bulat memutuskan bahwa larangan TikTok tidak melanggar konstitusi mengenai perlindungan kebebasan berpendapat. 

Mengenai aplikasinya yang mendapat pemblokiran di AS, TikTok menyatakan akan mengajukan banding dan berharap para hakim akan berpihak kepada mereka dalam hal kebebasan berbicara. TikTok saat ini menggantungkan nasib mereka pada Mahkamah Agung AS, yang memutuskan mengenai perkara tersebut.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *