BERITA TEKNOLOGIWHATSAPP

Waspada Modus Penipuan Baru di WhatsApp yang Merugikan

×

Waspada Modus Penipuan Baru di WhatsApp yang Merugikan

Sebarkan artikel ini

Waspada Modus Penipuan Baru di WhatsApp yang Merugikan — Penipu memang tak kenal lelah. Demi mendapatkan keuntungan, meski menggunakan cara yang salah, mereka rela menghabiskan waktu dan merugikan orang lain. Semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula modus penipuan yang digunakan.

Gagal dengan cara yang satu, para penipu menggunakan metode lain agar tindakan penipuannya membuahkan hasil. Bahkan, mereka dengan segera bisa menemukan modus baru yang bisa digunakan untuk menipu para targetnya. WhatsApp masih menjadi alat yang empuk untuk membantu aksi kejahatan mereka.

Oleh karena itu, pengguna patutnya lebih berhati-hati dengan segala hal yang berhubungan dengan teknologi digital, terkhusus platform WhatsApp. Pastikan Anda juga memerhatikan anggota keluarga agar tak terkena penipuan yang modusnya semakin banyak.

Saat ini pun, pakar keamanan Malwarebytes menemukan adanya peningkatan modus penipuan, di mana para penipu ini membuat fake chat atau chat palsu yang akan diberikan ke para target. Percakapan ini diawali dengan sebuah sapaan, seperti ‘Halo’ dan lainnya.

Malwarebytes menemukan sebuah pesan seperti “Hai, aku menemukan kontakmu disimpan di kontakku, bisa ingatkan aku di mana kita berbincang sebelumnya?”.

Menurut Mirror, pesan seperti ini memiliki tujuan untuk berinteraksi dengan target dan membangun hubungan untuk mengumpulkan berbagai informasi pribadi terkait target tersebut dan akhirnya data pribadi bisa didapatkan dan dicuri.

“Begitu Anda membalas, penipu akan memulai percakapan yang bersahabat. Tujuan akhir mereka adalah mendapatkan kepercayaan Anda dan mengembangkan hubungan menjadi penipuan asmara atau investasi yang merugikan,” kata Malwarebytes.

Mungkin, bagi beberapa pengguna, hal ini merupakan cara yang mustahil untuk bisa berhasil. Namun jika melihat modus terdahulu, seperti misalnya “anak Anda di kantor Polisi”, maka kemungkinan besar modus baru ini pun berpotensi untuk menuai keberhasilan.

Apalagi jika mengingat pengguna WhatsApp yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk lansia atau anak-anak yang mungkin belum terlalu paham dan dengan sukarela membagikan data pribadinya.

Jadi, Anda maupun keluarga dan orang terdekat Anda harus lebih waspada modus penipuan baru di WhatsApp yang merugikan semakin marak terjadi di era yang semakin maju ini. Semoga informasi ini dapat membantu.

Download Video Tiktok Tanpa Watermark Gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *