Teknologi kecerdasan buatan (AI semakin berkembang dan banyak digunakan oleh berbagai perusahaan teknologi, termasuk salah satu raksasa toko online, Amazon. Kali ini, Amazon luncurkan prototipe kacamata pintar untuk driver di mana kacamata tersebut dirancang dan dilengkapi dengan AI.
Kacamata pintar besutan Amazon ini dinamai ‘Amelia’ dan sudah dilengkapi denga kamera serta layar yang terintegrasi. Kacamata ini juga dapat dipasangkan rompi serta memiliki tombol yang bisa ditekan ketika driver ingin mengambil foto. Amazon saat ini tengah melakukan pengujian di beberapa lokasi dan bekerja sama dengan sejumlah mitra layanan pengantaran dan pengemudi.

“Kami sedang mengujinya di sejumlah lokasi dengan lebih dari selusin mitra layanan pengantaran dan ratusan pengemudi di seluruh negeri,” kata wakil presiden Transprtasi Amazon, Beryl Tomay.
Saat ini, Amazon masih melakukan eksperimen terkait kacamata pintar berbasis AI ini dan berencana meluncurkannya untuk pengemudi di wilayah Amerika Utara terlebih dahulu dan akan disebarluaskan secara global setelahnya. Ia juga mengatakan bahwa kacamata ini telah digunakan untuk pengantaran oleh para pengemudi.
Ketika ditanya oleh BBC terkait kacamata pintar Amelia ini memiliki kemungkinan untuk dipasarkan ke konsumen di masa depan atau tidak, Tomay mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan hal ini akan terjadi.
Selain kacamata pintar ini, Amazon juga meluncurkan lengan robot yang dirancang khusus untuk mendampingi karyawan gudang dalam menyortir paket. Adanya teknologi tangan robot ini meningkatkan waktu proses penyortiran menjadi lebih cepat dan akurat.
Bahkan tangan robot ini juga telah digunakan di sebuah gudang yang terdapat di California Selatan dan dapat membantu mengurangi resiko cedera pada karyawan serta memaksimalkan penggunaan ruang gudang Amazon.
Tak hanya itu saja, Amazon pun sudah siap untuk meluncurkan sistem A untuk gudang-gudangnya agar pengelolaan operasional lebih efisien.
“Sistem ini mengumpulkan data historis dan real-time di seluruh gedung untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga operasional tetap berjalan lancar,” jelasnya.
Dikatakan oleh Tomay bahwa kacamata pintar yang diluncurkan ini dapat mendeteksi saat berada dalam kendaraan bergerak sehingga akan mati secara otomatis. Hal ini akan meningkatkan keamanan driver nantinya, dan ini merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.
Tomay juga memperkirakan bahwa kacamata ini dapat membantu pengemudi menemukan paket dengan cepat dalam kendaraan mereka. Dengan meminimalkan tugas yang beriulan, kacamata ini akan lebih efisien hingga 30 menit per shift 8 hingga 10 jam.
Jadi, Amazon luncurkan prototipe kacamata pintar untuk driver ini tidak hanya untuk menghasilkan perangkat pintar mengikuti perkembangan zaman saja, namun tetap memperhatikan manfaat, efisiensi dan segi keamanannya.







