Lagi-lagi dunia maya dihebohkan sama kebocoran data besar-besaran. Geger! 184 Juta Password Bocor, Akun Google sampai Netflix Terancam!
Kali ini skalanya nggak main-main sekitar 184 juta data penting bocor begitu aja ke internet. Yang bikin ngeri, data yang tersebar ini bukan cuma email dan username biasa, tapi juga berisi password dan info sensitif dari berbagai platform online populer kayak Apple, Google, Facebook, sampai ke rekening bank dan portal pemerintahan!

Database Terbuka Bebas, Siapa Aja Bisa Lihat
Peneliti keamanan siber bernama Jeremiah Fowler nemuin sebuah database online yang isinya bikin merinding. Bayangin aja, jutaan informasi penting kayak username, email, password, dan URL login nganggur begitu aja di internet. Parahnya lagi, nggak ada enkripsi, nggak ada password, dan nggak ada proteksi sama sekali. Semua tampil sebagai plain text yang bisa dibuka siapa aja.
Database itu bahkan berisi kredensial sensitif untuk platform kesehatan dan institusi pemerintah. Pokoknya komplit dan sangat rawan disalahgunakan.
Diduga Kuat Akibat Malware Infostealer
Setelah ditelusuri lebih lanjut Fowler yakin data ini dikumpulin dari serangan malware jenis infostealer. Jenis malware ini emang sering dipakai hacker buat nyolong data login, terutama password dan akun-akun penting. Si penjahat bisa dapet akses ke berbagai layanan cuma dari satu perangkat yang terinfeksi.
Begitu nemuin database ini, Fowler langsung ngontak penyedia layanan hosting dan minta supaya servernya segera dikunci. Tapi dia sendiri juga belum yakin, apakah data ini awalnya dikumpulin secara legal tapi kemudian bocor, atau sejak awal memang buat tujuan jahat.
Password untuk Platform Populer Ikut Tersebar
Fowler juga nyobain ngecek sebagian data di database itu. Dari 10.000 sampel yang dia uji, dia nemuin kredensial buat banyak platform besar, kayak:
-Roblox
-Discord
-Microsoft
-Netflix
-PayPal
-Amazon
-Apple
-Nintendo
-Snapchat
-Spotify
-WordPress
-Yahoo
Ngeri banget kan?
Ganti Password Sekarang Juga!
Kalau kamu punya akun di salah satu platform tadi, buruan ganti password sekarang juga. Jangan pakai password yang gampang ditebak, dan sebaiknya aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) biar lebih aman.
Kebocoran data ini bukan cuma soal kehilangan akses ke akun, tapi bisa berujung ke pembajakan, phishing, rekayasa sosial, bahkan ransomware. Jangan tunggu sampai akunmu jadi korban berikutnya.
Jadi, yuk lebih waspada dan jaga data digitalmu! Jangan asal klik link sembarangan, dan rajin cek keamanan akun. Dunia maya makin hari makin kejam, jangan sampai kamu lengah.