Modus penipuan dengan berpura-pura menjadi program affiliate semakin merajalela di era digital saat ini. Tawaran keuntungan besar seringkali menjadi umpan bagi para korban untuk terjebak dalam perangkap penipuan ini.
Namun, dengan memahami dan mengenali trik-trik yang digunakan oleh para pelaku, kamu bisa melindungi diri dari menjadi korban. Inilah beberapa trik yang perlu kamu waspadai:

4 Trik Penipuan Berkedok Komisi Jutaan Rupiah yang Perlu Kamu Waspada!
1. Meminta Pembayaran atau Transfer ‘Biaya Administrasi’
Salah satu modus yang sering digunakan oleh penipu adalah meminta korban untuk melakukan pembayaran atau transfer sebagai ‘biaya administrasi’. Mereka akan membuat alasan yang berbelit-belit, termasuk meminta korban untuk membeli produk tertentu atau memberikan jaminan uang sebagai syarat untuk mendapatkan komisi. Namun, program affiliate yang sah seharusnya hanya memberikan komisi berdasarkan penjualan produk, tanpa ada biaya tambahan apapun.
2. Iming-iming ‘Komisi Besar’ dengan Melakukan Tugas Tertentu
Pelaku penipuan seringkali menggunakan iming-iming komisi besar sebagai umpan untuk menarik korban. Mereka akan terus memberikan tugas-tugas dan menarik nilai deposit semakin besar dengan janji komisi yang berlipat-lipat. Untuk menghindari terjebak dalam perangkap ini, selalu berpikir kritis dan waspada terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
3. Testimoni Palsu dari Rekanan Penipu
Penipu sering menggunakan testimonial palsu dari rekanan mereka untuk meyakinkan korban. Mereka akan membuat grup media sosial atau layanan perpesanan instan yang mengaku sebagai komunitas resmi, dan menghubungi korban dengan testimonial palsu. Jangan terkecoh oleh testimoni palsu ini, dan selalu berhati-hati saat menerima tawaran dari sumber yang tidak jelas.
4. Mengatasnamakan Perusahaan
Penipuan dengan mengatasnamakan perusahaan juga sering terjadi. Mereka akan menggunakan kop palsu dan tanda tangan palsu jajaran direksi perusahaan, serta membuat grup media sosial atau aplikasi pesan yang mengaku sebagai komunitas resmi perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa program affiliate yang sah tidak akan meminta mitranya untuk melakukan transaksi di luar platform perusahaan.
Bagaimana Cara Menghindari Penipuan Affiliate?
Untuk menghindari menjadi korban penipuan affiliate, kamu perlu waspada dan mengikuti beberapa langkah berikut:
- Selalu memeriksa keaslian tawaran dan tidak terpengaruh oleh iming-iming komisi besar.
- Tidak memberikan data pribadi atau OTP kepada siapapun, terutama jika kamu merasa curiga.
- Berhati-hati dalam mengakses tautan yang diterima, dan hindari tautan yang mengarah ke situs-situs palsu.
- Mengecek keaslian rekening dengan menggunakan situs resmi seperti cekrekening.id dari Kemkominfo.
- Melapor kepada pihak berwenang jika merasa terjebak dalam penipuan affiliate.
Modus penipuan dengan berkedok program affiliate merupakan ancaman serius di era digital saat ini. Namun, dengan mengenali trik-trik yang digunakan oleh para pelaku dan mengikuti langkah-langkah untuk menghindarinya, kamu bisa melindungi diri dari menjadi korban.
Selalu waspada dan kritis terhadap setiap tawaran yang kamu terima, dan jangan ragu untuk melaporkan jika merasa terancam. Tim PonselPintar mengajak kamu untuk menjadi lebih aware dan terhindar dari jebakan penipuan affiliate!
Semoga bermanfaat.