3 Cara Kerja Motor Listrik Berdasarkan Jenisnya. Seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Perhubungan RI, pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang menegaskan percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai. Motor listrik tentunya akan menjadi kendaraan kita sehari-hari di masa depan, sehingga sangat penting untuk mengetahui cara kerjanya dan apa saja aspek yang dimiliki kendaraan jenis tersebut.
Dibandingkan dengan motor konvensional, motor listrik memiliki komponen yang lebih sedikit. Artinya anda tidak perlu mengganti oli atau mengecek busi sepeda motor anda secara rutin. Keunggulan lain dari sepeda listrik adalah kendaraan ini sangat efisien. Dibandingkan sepeda motor tradisional yang efisiensinya hanya 30%, motor listrik bisa mencapai efisiensi 90%. Mesin sepeda motor listrik tidak menghasilkan emisi seperti yang biasanya dihasilkan oleh sepeda motor yang menggunakan bahan bakar minyak.

Motor listrik tidak mengeluarkan asap seperti sepeda tradisional, karena asapnya mengandung karbon monoksida dan karbon dioksida yang dapat mencemari udara. Cara kerja motor listrik tentunya berbeda dengan motor yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Motor listrik diklasifikasikan menjadi tiga jenis: motor DC, motor induksi, dan motor sinkron.
Di bawah ini kami akan menjelaskan cara kerja sepeda listrik tergantung pada jenisnya.
1. Motor Listrik DC
Motor listrik ini terdiri dari dua bagian yaitu rotor dan stator. Unit ini terdiri dari rangka tidak berputar dan kumparan medan sebagai bagian stator. Namun, bagian rotor terdiri dari kumparan jangkar yang dapat diputar. Motor listrik DC pada dasarnya didasarkan pada elektromagnet. Oleh karena itu, motor jenis ini melewatkan arus melalui kumparan hingga mencapai permukaan magnet utara. Ketika menerima arus ini, magnet bergerak dari kutub utara ke kutub selatan.
2. Motor Induksi
Motor ini tidak beroperasi pada kecepatan sinkron. Motor jenis ini menggunakan fenomena elektromagnetik. Oleh karena itu, gaya gerak listrik diinduksi yang melintasi konduktor ketika medan magnet berputar.
3. Motor Sinkron
Pengoperasian motor ini sangat dipengaruhi oleh interaksi magnet rotor dan stator. Tipe ini memiliki rotor berupa magnet permanen yang tersinkronisasi dengan medan magnet putar. Hal ini membuat putaran yang dihasilkan terasa lebih sinkron, sesuai dengan frekuensi arus yang ditentukan.
Demikianlah penjelasan tentang, 3 Cara Kerja Motor Listrik Berdasarkan Jenisnya. Semoga informasi yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mampir disini.