Service HP Android perlu untuk dilakukan apabila pengguna mengalami kendala kerusakan pada perangkatnya. Sebenarnya, pengguna bisa melakukan service mandiri jika kerusakan yang dialami masih ringan dan bisa diatasi. Namun jika tidak, pengguna bisa langsung membawa perangkatnya menuju service center agar ditangani oleh tenaga profesional.
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan service di service center tergantung pada jenis dan tingkat kerusakan yang dialami. Selain itu, daerah atau tempat service pun bisa mempengaruhi harga. Namun umumnya, biaya perbaikan atau penggantian tidak akan berbeda jauh. Jadi, Anda bisa melihat perkiraan biayanya dalam 21 daftar lengkap biaya service HP Android di bawah ini.

21 Daftar Lengkap Biaya Service HP Android
1. Mengganti LCD — Rp350 Ribu hingga Rp1 Jutaan
LCD yang rusak hingga tidak menampilkan gambar dapat mengganggu pengalaman bermain ponsel. Maka perlu untuk segera diganti.
2. Backup Data — Rp50 hingga Rp150 Ribu
Backup data biasanya dilakukan untuk menyimpan data agar bisa diakses kembali di perangkat lain. Langkah ini bisa dilakukan secara mandiri. Tetapi ada situasi di mana HP Android mungkin tidak berfngsi, jadi pengguna perlu melakukan backup dengan bantuan tenaga ahli.
3. Restore Data — Rp50 hingga Rp500 Ribu
Apabila Anda secara tidak sengaja menghapus data penting, Anda masih bisa mengembalikanny dengan melakukan restore. Mungkin beberapa cara bisa dilakukan mandiri dengan mengikuti tutorial. Namun jika tidak ingin repot, Anda bisa membawanya ke service center.
4. Flashing — Rp50 hingga Rp200 Ribu
Melakukan flashing berarti semua data yang ada di dalam perangkat akan terhapus. Ini akan bisa mengatasi beberapa masalah kerusakan pada perangkat.
5. Reset Perangkat — Rp50 hingga Rp100 Ribu
Sama halnya dengan flashing, data yang ada pada perangkat akan hilang secara permanen jika Anda melakukan reset. Anda bisa melakukan reset secara mandiri melalui pengaturan perangkat. Bisa melihat rincian langkah-langkahnya dengan mencari artikel terkait di website Ponsel Pintar ini.
Apabila Anda kesulitan melakukan reset mandiri, Anda bisa meminta bantuan tenaga profesional di service center namun dengan biaya tertentu.
6. Reset Password atau Pola Kunci — Rp50 hingga Rp100 Ribu
Melakukan reset kunci keamanan sebenarnya bisa dilakukn dengan memanfaatkan fitur reset yang tersedia di ponsel. Namun mungkin beberapa HP tidak menyediakan fitur tersebut atau pengguna merasa kesulitan dalam emngakasesnya, maka bisa langsung melakukan reset di tempat service terdekat.
7. Mengganti Back Glass — Rp60 hingga Rp500 Ribu
Back Glass atau pelindung belakang ponsel sering mengalami kerusakan, entah karena terjatuh atau terhantam benda keras, sehingga jika mengalami kerusakan serius, perlu untuk diganti agar komponen dalam perangkat tidak ikut rusak.
8. Mengganti Speaker — Rp100 hingga Rp300
Speaker yang bermasalah tentunya membuat pengguna kesal karena suara yang dihasilkan tidak optimal. Anda bisa memeriksa kerusakannya disebabkan karena apa, jika karena kotoran atau debu, Anda bisa membersihkannya sendiri. Namun apabila Anda tidak mengetahuinya, Anda bisa membawa ke service center terpercaya.
9. Mengganti Konektor Baterai — Rp50 hingga Rp100
Apabila konektor baterai rusak, maka daya tridak akan dihantarkan ke perangkat, sehingga perangkat tidak akan bisa digunakan jika tidak memiliki daya baterai.
10. Mengganti Baterai —Rp100 hingga Rp300 ribu
Mengganti baterai perlu untuk dilakukan jika kesehatan baterai sudah menurun drastis dan menyebabkan performa perangkat sangat menurun.
11. Mengganti EMMC — Rp100 hingga Rp400 Ribu
EMMC merupakan otak dari penyimpanan perangkat. Kerusakan ini tidak akan bisa diperbaiki hanya dengan melakukan reset atau flashing, jadi Anda harus menggantinya untuk penoptimalan.
12. Mengganti Tombol Power — Rp50 hingga Rp800 Ribu
Karena merupakan tombol fisik yang ditekan secara terus menerus, tombol power sangat berpotensi besar mengalami kerusakan. Apabila sudah rusak dan sulit diakses, sebaiknya untuk menggantinya.
13. Mengganti Port Headset — Rp50 hingga Rp150 Ribu
Port headset yang rusak tentunya tak akan bisa digunakan lagi. Kerusakan ini bisa saja terjadi karena pengguna yang terlalu sering memasang dan mencabut headset. Apabila mengalami kerusakan, bisa diperbaiki dengan menggantinya di service center.
14. Mengganti Konektor Layar — Rp50 hingga Rp150 Ribu
Konektor layar merupakan kabel yang terintegrasi membuat layar bisa berfungsi secara optimal. Jika mengalami kerusakan, maka layar pun akan mengalami kendala sehingga tak bisa diakses.
15. HP Korslet atau Terkena Air — Rp500 Ribuan hingga Jutaan
Jika HP korslet karena air atau mati total dalam beberapa kadaan, Anda bisa ke service center untuk melakukan perbaikan agar bisa mengakses kembali ponsel Anda.
16. HP Mati Total — Rp100 hingga Rp200 Ribu
Beberapa pengebab HP mati total seperti error pada sistem atau komponen yang rusak juga perlu diperbaiki ke service center.
17. Bootloop — Rp50 hingga Rp150 Ribu
Saat menyalakan ponsel dari mode mati namun hanya menampilkan logo atau loading saja tanpa membuka layar ke beranda, maka ini tanda perlunya diperbaiki.
18. Kembalikan IMEI — Rp50 hingga Rp150 Ribu
IMEI merupakan nomor identitas perangkat yang memungkinkan untuk menangkap jaringan. Apabila IMEI hilang, maka jaringan pun tak bisa menangkap sinyal sehingga pengguna tidak bisa melakukan panggilan telepon, SMS dan sejenisnya.
19. Mengganti IC Power — Rp50 hingga Rp300 Ribu
HP tidak akan merespon, ngelag atau bahkan mati total jika IC Power rusak. oleh karena itu, gantilah meski harus mengeluarkan sejumlah uang.
20. Mengganti IC Sinyal — Rp70 hingga Rp200 Ribu
Jika IC Sinyal rusak, maka perangkat tak akan bisa menangkap sinyal dengan baik. Akibatnya, pengguna tak bisa mengoptimalkan penggunaan perangkat sebagai media komunikasi.
21. Mengganti IC Charger — Rp100 hngga Rp200 Ribu
IC Charger yang mengalami kerusakan tak akan bisa menghantarkan daya ke baterai, sehingga jika ponsel sudah mati total karena kehabisan daya baterai, ponsel pun tak akan bisa diakses. Jadi, segeralah menggantinya agar daya baterai bisa masuk secara optimal.