Setelah berhasil menuntaskan pendidikan di jenjang SMA Sederajat, para siswa bebas memilih untuk bekerja atau mungkin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Banyaknya institusi yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia tentu memberikan peluang besar bagi para siswa untuk memilih tempat untuk menuntut ilmu.
Memilih tempat untuk berkuliah dan menentukan jurusan merupakan langkah awal para siswa menuju masa depan yang lebih cerah. Namun, kita sudah lihat sendiri betapa ketatnya persaingan di dunia kerja, bahkan mungkin akan lebih ketat di masa depan. Ijazah saja belum cukup untuk menunjang seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya.

Jurusan yang bahkan memiliki peluang besar dalam hal gaji pun tidak luput dari resiko lulusan yang menganggur. Tercatat dari data terbaru federal Reserve bank of New York yang dirilis oleh CNBC.
Bahkan 20 jurusan kuliah ini lulusannya banyak yang jadi pengangguran, mengapa? yuk simak penjelasan di bawah ini.
20 Jurusan Kuliah dengan Tingkat Pengangguran Tinggi
1. Antropologi
Penghasilan menengah jurusan Antropologi ini bisa mencapai Rp 1,14 miliar per tahunnya. Namun sayang sekali, Antropologi menjadi jurusan teratar yang tingkat penganggurannya tinggi, mencapai 9,4%. hal ini tentu saja karena peluang kerja yang sangat sedikit dan kurang spesifik membuatnya akan sulit bersaing di pasar kerja umum,
2. Fisika
Lulusan Fisika menjadi jurusan ke-2 yang tingkat penganggurannya tinggi yaitu sebesar 7.8%. Padahal, penghasilan jurusan ini tidak bisa dibilang rendah. Per tahunnya, jurusan Fisika bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 1,63 miliar. Ijazah S1 saja tidak terlalu menunjang lulusan ini untuk dapat bersaing. Jadi, mereka yang tidak melnjutkan ke jenjang pascasarjanan atau terjun ke bidang riset akan kesulitan untuk mendapat pekerjaan.
3. Teknik Komputer
Mungkin jika kita mendengar sekilas, teknik komputer merupakan salah satu jurusan yang sangat menjanjikan dengan penghasilan per tahunnya bisa mencapai Rp 2 miliar. Namun ternyata lulusan jurusan ini juga memiliki tingkat pengangguran sebesar 7,5% lho. Jumlah pengangguran meningkat karena persaingan global dan juga perubahan teknologi yang sangat pesat seiring berjalannya waktu.
4. Desain Komersial dan desain Grafis
Penghasilan rata-rata bisa mencapai Rp 1,22 miliar per tahun. Namun tingkat pengangguran bisa mencapai 7,2% akibat tingginya persaingan di industri kreatif dan tren freelance yang tidak menjamin adanya pendapatan tetap.
5. Seni Rupa
Tingkat pengangguran di bidang ini bisa mencapai 7% padahal gaji rata-rata per tahunnya sekitar Rp 1,14 miliar. Namun jika tidak ada proyek besar atau tidak memiliki “Nama”, maka lulusan akan kesulitan mendapat penghasilan yang stabil.
6. Sosiologi
Lapangan kerja untuk jurusan ini cenderung terbatas pada penelitian dn organisasi sosial, sehingga tingkat penganggurannya bisa mencapai 6,7%. Padahal jika bekerja di bidang ini bisa mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 1,14 miliar per tahun.
7. Ilmu Komputer
Ilmu komputer memang sangat diperlukan di masa depan, apalagi jika mengingat perkembangan teknologi yang akan semakin maju. Namun tetap saja jurusan ini juga masuk ke jajaran jurusan yang memiliki lulusan dengan tingkat pengangguran tinggi sebesar 6,1%. Tidak semua lulusan memiliki skill praktik atau portofolio yang sesuai kebutuhan industri membuat banyak lulusan yang sulit mendapat pekerjaan. Penghasilan ilmu komputer bisa mencapai Rp 1,87 miliar per tahunnya.
8. Kimia
Penghasilan mencapai Rp 1,46 miliar. Namun karena kurangnya pengalaman riset atau sertifikasi tambahan, maka lulusan dari jurusan ini akan sangat sulit terserap industri. Tingkat penganggurannya bahkan mencapai 6,1%.
9. Sistem Informasi dan Manajemen
Tingkat pengangguran 5,6% dikarenakan industri yang sangat selektif dan membutuhkan seseorang dengan kemampuan teknis dan bisnis sekaligus. Gaji per tahunnya sekitar Rp 1,63 miliar.
10. Kebijakan Publik dan Hukum
Meskipun gajinya bisa mencapai Rp 1,22 miliar per tahun, jurusan ini juga menyumbangkan pengangguran yang tinggi sebesar 5,5%. Hal ini tidak luput dari relasi dan pengalaman yang dimiliki,
11. Liberal Arts
Tingkat pengangguran sebesar 5,3%. Penghasilan per tahun bisa mencpai Rp 1,14 miiar.
12. Teknologi Miscellaneous
Penghasilan rata-rata bisa mencapai Rp 1,50 miliar namun tingkat penganggurannya juga tinggi yaitu sebesar 5%.
13. Hubungan Internasional
Banyak diminati karena penghasilannya bisa mencapai Rp 1,63 miliar pertahun. Tetapi tingkat pengangguran ternyata juga tinggi yaitu 4,9%.
14. Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memang dibutuhkan dan gaji per tahunnya bisa hingga Rp 1,14 miliar. Tingkat pengangguran 4,9%.
15. Ekonomi
Bisa mendapatkan gaji per tahun Rp 1,79 miliar namun karena banyaknya peminat juga membuat persainagn yang ketat dan tingkat pengangguran hingga 4,9%.
16. Ilmu Politik
Tingkat pengangguran 4,7%. Penghasilan bisa mencapai Rp 1,46 miliar per tahun.
17. Teknik Industri
Penghasilan Rp 1,76 miliar namun tingkat pengangguran sebesar 4,6%.
18. Sejarah
Gaji yang terbilang tinggi Rp 1,25 miliar per tahun. Tingkat pengangguran rp 4,6%.
19. Komunikasi
Tingkat pengangguran 4,5%. gaji per tahun mencapai Rp 1,39 miliar.
20. Jurnalisme
Gaji menjanjikan Rp 1,39 miliar per tahun. Namun angka pengangguran juga tinggi sebesar 4,4%.
Dengan mengetahui data di atas, kalian yang sedang memutuskan untuk melanjutkan jenjang ke perguruan tinggi sebaiknya mempertimbangkan jurusan sesuai minat kalian. Karena dengan itu kalian tentunya akan semakin berusaha untuk menguasai apa yang kalian sukai, jangan fomo atau ikut-ikutan teman!!